PART 8

2.3K 231 5
                                    

Tin... Tinn..

Pintu rumah terbuka memunculkan joy yang keluar, ia membuka pintu pager rumah lalu keempat motor itu masuk ke dalam. Iya empat, karena lisa ikut juga ke sana.

Tak lama muncul tiga yeoja lagi, "dih anjir... Gue pergi sendiri gitu?" Ucap jennie saat melihat para sahabatnya ngacir naik ke motor. "Noh ama si anak ayam aja jen.." Ucap wendy yang memakai helm, "ogah.. Ntar kalau dia ga ikhlas bisa terbang gue..." Ucapan jennie membuat mereka terkekeh.

"Udah ayo cing.. Ama gue aja.." Ucap lisa yang menarik jennie mendekati motornya, "cang cing cang cing... Gue gedik pala lo..." Ucap jennie menatap tajam lisa. "Lo kan emang kucing... Kucing garong... Rawrr..." Goda lisa yang membuat jennie menepuk poni anti badai nya, "aduh poni guee..." Lisa yang merapikan poninya sedangkan jennie hanya memutar bola mata malas.

¶¶¶

Mereka semua sedang berjalan di Koridor, dan itu pula menjadi pusat perhatian para murid murid di sana. Gimana ga jadi perhatian? Para cewe cantik sekolah itu jalan barengan sama empat brandalan sekolah pula nya, "gue sama yang lain ke ruang osis dulu..." Ucap rosé yang menatap jisoo.

"Yaudah ti ati lo..." Jisoo mengacak gemas rambut rosé sedangkan yang mendapat kan perlakuan seperti itu hanya merengut, "bye ketos..." Ucap jisoo sebelum pergi diikuti tiga monyetnya. "Ekhem... Cieee..." Celetuk jennie membuat rosé bingung, "napa lo?" Tanya rosé yang kembali berjalan dengan yang lain.

"Ciee ketos ama kang basket..." Ucap Irene yang tersenyum jahil, "cieeee...." Joy yang ikut ikutan. "Stres lo bertiga... Masih pagi juga.." Ucap rosé yang memutar bola mata malas, ketiganya tertawa karena mendengar perkataan rosé.

¶¶¶

Mereka semua sedang berada di kantin dan ngobrol sambil makan, tiba tiba bona datang menghampiri mereka----- ralat. Dia hanya menghampiri jisoo, "Hai jisooo...." Sapa bona yang tersenyum.

"Hai... Kenapa bon?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya, "gapapa cuman kangen sekelas bareng aja... Hehehe..." Ucapan bona hanya membuat mereka memutar bola mata malas. "Oh iya ini buat lo..." Bona memberi sebatang coklat pada jisoo, "makasih tapi gue kenyang.. Ambil aja lagi..." Ucap jisoo yang menolak.

"Gapapa... Mana tau buat nanti..." Bona menaruh coklat itu di meja, "ngomong ngomong lo sibuk ga nanti pulang sekolah?" Tanya bona yang tersenyum pada jisoo. Rosé sedari tadi hanya memerhatikan intraksi keduanya, "sibuk banget bon... Kenapa?" Ucap jisoo yang bersandar.

"Yahh... Padahal gue mau ngajak lo keluar jalan jalan..."

"Sorry bon gue ga bisa..."

"Yaudah deh gapapa... Gue balik dulu ke yang lain ya..."

"Iya..."

Bona pergi dari meja mereka, "tuh orang suka sama lo ya ji?" Tanya joy yang masih memerhatikan bona. "Hm.." Jisoo hanya mengangguk saja, "noh coklat nya kali ini mau lo apain?" Tanya seulgi menatap coklat itu.

Jisoo membuka bungkusan coklat itu lalu memberikan nya pada rosé, membuat rosé menyirit. "Makan aja..." Jisoo masih menyodorkan coklat tadi, "ogah... Kan lo yang di kasih..." Ucap rosé menyirit.

"Gue ngasih balik ke lo.." Jisoo masih tetap menyodorkan coklat yang terbuka setengah itu, "jangan nolak.." Ucap jisoo saat rosé ingin berbicara lagi. Sedangkan rosé hanya memutar bola mata malas sambil mengigit coklat yang jisoo sedorkan, "ti ati kepelet ama si bona ya chae..." Ucapan lisa membuat rosé melotot.

You & I (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang