Jisoo baru saja keluar dari kamar mandi setelah selesai buang air kecil, dia berjalan di koridor sambil bersiul. Ini adalah hari kedua anak baru masuk, saat ia melewati ruang osis ia tak sengaja melihat ada seseorang yang perlu di bantu. Ia pun masuk tanpa permisi, "lo mau gue bantu?" Suara jisoo mengagetkan yeoja berambut blonde itu.
"Dih ngagetin lo..."
Rosé memegang dadanya karena terkejut, "mianhe..." Ucap jisoo sambil menyengir. "Lo mau ngangkat kardus ini kemana?" Jisoo mengangkat kardus yang tak berat baginya yang tadi berada di depan rosé, "ke kelas gue ngawas mos.. Lo yakin mau bantu gue?" Tanya rosé yang bingung karena jisoo membawa kardus itu seperti tanpa beban.
"Iya.. Emang ini apaan?" Jisoo yang berjalan di samping rosé, "itu snack buat anak anak baru.. Semua anak baru dapet..." Jisoo hanya mengangguk mendengar penjelasan rosé. "Lo bolos ya?" Tanya rosé menyipitkan matanya, "kagakkkk.... Enak aja.... Orang gue dari kamar mandi..." Jisoo yang menggeleng sambil melotot.
"Ya mana tau..."
"Gue cape... Mending tidur aja di kelas... Di tunda dulu bolos nya..."
"Dih njir.. Bisa gitu..."
"Bisa dong..."
"Dah ah ayo masuk..."
Rosé terlebih dahulu masuk ke kelas itu lalu diikuti jisoo, "gue taroh mana?" Tanya jisoo pada rosé. Di kelas itu ada joy juga ternyata, "taroh aja situ..." Ucap rosé menunjuk meja guru. Jisoo berjalan mendekati meja guru, kelas itu sangat ricuh saat jisoo masuk.
"Hai guys..." Sapa jisoo pada deting nya, "hai jisoo sumbenim!!!" Sapa mereka serentak membuat jisoo, joy dan rosé terkejut karena mereka mengenal jisoo.
"Kenal gue ya?"
"Kenal donggg!!!"
"Coba siapa gue?"
"Kim jisoo.... Ketua basket Seoul high school!!"
"Hahaha... Kalau gitu jangan lupa masuk eskul basket ya guys!?"
"Oke sumbenim!!!"
Jisoo terkekeh mendengar perkataan deting yang semangat itu, "gila terkenal juga gue..." Ucap jisoo yang tersenyum bangga. "Terkenal karna bandel iya..." Ucapan rosé membuat mereka semua tertawa, "ketos nya iri guys..." Ucapan jisoo membuat mereka kembali tertawa.
"Ngomong ngomong kalian tadi ngapain nih?" Tanya jisoo yang memasukkan kedua tangan nya ke kantong celana. jisoo make celana ya karna dia futa dan tidak memungkinkan untuk memakai rok, sekolah juga membolehkan yeoja memakai celana.
"Main tebak tebakan sumbenim!"
"Ohh tebak tebakan..." Jisoo yang mengangguk, "gue punya tebak tebakan.. Mau ga?" Lanjut jisoo menaikkan kedua alisnya. "Ini sebenarnya yang nugas mos sapa dah?" Bisik joy pada rosé, "udah biarin aja... Kita duduk aja.. Lo ga cape apa?" Rosé yang duduk di bangku yang berada didepan papan tulis.
"Cape sih..."
"Yaudah sini biarin aja dia..."
Kedua yeoja itu duduk di bangku, "mauu!!" Seru deting itu semangat. "Wah kayaknya semangat banget ya jumpa gue.." Ucapan jisoo membuat mereka tertawa, "oke oke... Jadi.. Kayu.. Kayu apa yang bisa dimakan?" Jisoo yang tersenyum sambil menaikan sebelah alisnya.
"Kayu manis?"
Jawab salah satu deting yang berada di depannya, "kau salah... Soobin..." Jisoo yang membaca name tag siswa itu. "Jadi apa dong sumbenim?" Tanya soobin yang senang namanya di sebut jisoo, "nyerah nih?" Pertanyaan jisoo di angguki mereka.
"Kayupuk.."
Mereka semua tertawa mendengar perkataan jisoo, "kerupuk kali soo.." Ucap joy yang masih terkekeh. "Oke oke satu lagi..." Ucap jisoo yang mundur dua langkah, "awan awan apa yang bikin seneng?" Tanya jisoo yang masih tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
You & I (END)
AcakHanya menceritakan si berandalan sekolah yang fall in love with ketos Sorry sorry buanyak typo 🙏 ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠