become an older brother S1 (End) ✔️

bab 6 ( lont* )

Happy reading

"Hoam."Sean menguap didalam kelas,ia melihat papan tulis tak minat

Sean meletakkan tangannya diatas meja (pengganti bantal.) dan mulai memicingkan matanya, beruntung guru tidak menyadari bahwa dirinya tidur,tapi walaupun guru itu tau mana mungkin dia mengganggu Sean karena keluarga Sean adalah donatur terbesar di sekolah bisa bisa di keluarkan tu guru dari sekolah.

*Kring

Bell istirahat berbunyi murid yang mengantuk menjadi fresh kembali.

"Baiklah pelajaran akan dilanjutkan Minggu depan,dan kalian boleh istirahat."ujar guru tersebut dan langsung pergi meninggalkan kelas.

Semua murid berbondong bondong keluar dari kelas,Sean yang tadi tertidur mulai terbangun dan melihat tidak ada siswa/siswi dikelas, sedangkan Rafka pemuda itu tidak sekolah karena ada urusan keluarga.

Kembali ke sisi Sean saat ini pemuda itu tengah makan bersama dengan sang adik tercinta dan 2 sahabat adiknya.

"Permisi kak Ara boleh duduk disini."ujar gadis tersebut yang ternyata adalah Tiara Putri Cantika tokoh utama novel.

"Nggak meja ini udah penuh hush sana."usir nata

"Tapi Raya bisa pergi." Ucap Tiara sok polos

'sabar, sabar." Batin Sean menenangkan dirinya

"Enak aja lu,baru dateng langsung ngusir Raya lu,kan meja lain masih banyak sialan."ucap Cindy malas melihat tingkah Tiara yang kek lintah

"Hiks tapi aku maunya disini hiks."tangis Tiara yang mengeluarkan air mata buaya.

Sean berdiri dari tempat duduknya lalu menarik tangan Raya dan langsung keluar dari kantin yang diikuti oleh 2 sahabat Raya.

Sedangkan Tiara wanita tersebut tengah di tertawakan oleh seisi kantin karena menggangu Sean yang sedang makan.

'DASAR ULAR SIALAN'

'UUUU BABI UUUYU.'

'HIKS HIKS HIKS AWOKWOK MAMPUS DITINGGALLIN SAMA SEAN.'

'mangkanya kalo jadi cewek jangan kek lont*.'

Dan berbagai macam makian,dan sorakkan lagi di berikan semua siswa/siswi di kantin,Tiara sangat malu,dan langsung pergi dari kantin.

.
.
.
.

Saat ini kelas Sean dan kelas lainnya tengah berada di lapangan buat olahraga, sebenarnya jadwal olahraga kelas Sean pas jam pertama tadi,nah kata guru pjok 'nanti aja olahraga gabung sama kelas lain.' emang dasar tu guru males ngajar jadi langsung semua diajarnya.

Total ada 4 kelas yang berada di lapangan.

*Prit ( anggap aja peluit ygy🗿👍🏻)

Semua murid berkumpul di lapangan

"Pemanasan,dan yang mimpin kamu."tunjuk sang guru pjok kepada seorang siswa,dan siswa tersebut maju, setelah selesai melakukan pemanasan.

"Hari ini kita bakal tanding basket,kelas IPA digabung,dan kelas IPS juga digabung, bapak tunggu 10 menit untuk memilih siapa yang akan bermain." Ucap guruku tersebut sambil melihat jam tangannya

Para siswa mulai memilih siapa saja yang bakal ikut basket, sedangkan Sean pemuda itu tengah duduk dia yakin bahwa dia tidak akan dipilih,Sean sangat malas , walaupun dia jago dalam olahraga tapi kalo males ya gimana lagi.

"Hei kamu yang duduk."ucap seseorang kepada Sean,Sean menunjuk dirinya sendiri

"Ia kamu kesini."ujar orang tersebut,sean memutar bola matanya males, pasti dia bakal di suruh ikutan.

Sean segera ketempat orang tadi yang bernama tag Kevin putra Wiguna.

"ikut tidak ada bantahan."ujar seseorang kepada Sean

"Hah"sang empu hanya bisa menghela nafas pasrah.

"BAIKLAH YANG AKAN IKUT BERKUMPUL." teriak guru pjok.

'aaaaa ayank gw.'

'aduh a' anak kita nunggu dirumah.'

'duh cakep bet laki gw.'

'mas adek disini.'

'aaa Rafael,Rafa senyum dikit kek.'

'mas Sean kiw.'

'sean ganteng bet gila.'

Dll ( capek Mimin ngetik.)

"Tidak ada kecurangan."ucap guru

*Prit

Permainan dimulai, seluruh siswi bersorak sorak bak orang kesetanan.

'gila ganteng nya'

'aduh rambut Sean Tuing tuing.'

'hot banget muka mereka gila.'

S
K
I
P

Pertandingan dimenangkan oleh anak IPA, dengan skor yg jauh ,ya gimana kgk ketua basket aja disitu.

"Ini buat kamu."ucap Tiara memberikan botol minum ke seseorang yang Sean yakini itu adalah tokoh protagonis pria.

Rafael Benitez sang ketua OSIS yang terkenal akan sifat dingin dan irit bicara, Rafael merupakan anak dari pengusaha sukses, sementara sang kembaran bernama

Rafa Benitez merupakan ketua tim basket sifat mereka benar benar sama bahkan mereka juga jatuh cinta pada satu orang yang sama.

Rafael tidak menerima minuman yang diberikan oleh Tiara, yang membuat Tiara menjadi malu.

'yah adegan ini sama dengan di novel' batin Sean

"Bang."panggil Raya kepada Sean(kalau mimin mah bakalan terkejut bahkan mengeluarkan kata kata mutiara.)

"Ini buat Abang."ujar raya seraya menyodorkan botol minum kearah Sean.

"Makasih."ucap Sean dan sedikit tersenyum, ingat hanya dikit.

Sean meminum air tersebut sampai setengah.

"Gw boleh minta minum?"tanya seseorang tiba-tiba,Sean melemparkan botol minum yang dipegangnya ke arah pemuda tadi,dan di tangkap baik olehnya.

Pemuda tadi yang tak lain adalah Rafa meminum air tersebut hingga tandas

'manis' batin Rafa

"Thanks ."ucapnya kepada Sean

"Hmm."balas Sean

"Ya Abang tukar baju dulu."mendengar ucapan Sean membuat raya tersadar dari lamunannya.

"Ahh iya bang raya ketempat temen raya dulu"ucap raya dan langsung pergi

'kyaa gw harus bilang nih sama mama dan 2 babu gw' monolog Raya.

Sean pergi dari lapangan dan berjalan menuju ruang ganti untuk apa? Ya buat ganti baju lah masak buat berenang.

Setelah selesai ganti baju Sean melihat siluet seorang perempuan dan laki-laki yang terlihat aneh, karena jiwa kepo Sean memutuskan untuk melihat siapa orang tadi.

Dan ternyata orang tersebut adalah Tiara dengan........

Maaf ya alurnya rada ga jelas hehe ಠ⁠∀⁠ಠ

Ada yang mau liat visual karakter mereka?

To be continued