Selamat membaca
"Nghh." Sebuah suara terdengar jelas dari sebuah ruangan, seorang pemuda terbangun dari komanya,ia melihat keseluruh ruangan.
Rumah sakit, sekarang dia berada di rumah sakit, pemuda yang tak lain adalah Rendra,ia melihat tubuhnya, kenapa berbeda.
*Cklek
Pintu rumah sakit terbuka, menampilkan seorang wanita paruh baya yg sangat cantik meski ada keriput diwajahnya.
Kenapa melihat wanita tersebut membuat kepala Rendra kesakitan, wanita tadi yang melihat cucunya kesakitan segera memanggil dokter.
Selang beberapa saat Rendra diberi obat penenang,sang wanita menangis melihat kondisi cucunya dan suami wanita tersebut menenangkan sang istri.
Disisi lain
"Ini dimana?"tanya Rendra melihat sekeliling, Rendra melihat hamparan Padang rumput yang indah.
"Hei Rendra."suara itu berhasil membuat Rendra melihat pelaku yang memanggil namanya.
"Siapa kau?"tanya Rendra
"Perkenalkan aku adalah Sean Alfino Nagaswara."ujar orang tersebut
"Nagaswara?"bingung Rendra, pasalnya ia pernah mendengar atau membaca nama tersebut.
"Aku Abang dari Raya Nagaswara, karakter novel yang kamu baca."ujar Sean
"Hah!"Rendra terkejut mendengar perkataan dari Sean
Sean memegangi tangan Rendra lalu dia mengatakan "tolong selamatkan adikku."
"Sekarang tubuh yang kamu tempati adalah tubuh ku,aku ingin kamu menyelamatkan adikku,dan temukanlah cinta sejati mu" sambung Sean
"APA!? Bagaimana mungkin?"tanya Rendra
"Sekarang jiwa kamu lah yang mengisi tubuh ku,aku akan memberikan ingatanku kepada mu"
"Dan semoga kamu bahagia "sambung Sean sambil tersenyum, perlahan ada cahaya yang datang perlahan cahaya itu semakin mendekat dan Rendra tidak bisa melihat apapun lagi.
"Hah!"Rendra terbangun,ia mendapatkan semua ingatan dari Sean.
*Cklek
Pintu rumah sakit terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yg tengah berdiri di depan pintu disebelahnya ada seorang pria yang Rendra yakini itu adalah suami dari wanita tersebut.
"Cucu Oma udah bangun."ujar wanita tersebut yang langsung memeluk Rendra.
"Haus"ucap Rendra membuat wanita tersebut segera mengambil minum yang berada dekat tempat tidur.
"Ini minum sayang."suruhnya.
★★★
Sekarang Rendra sudah berada didalam Mension milik Oma dan opanya,ia sudah diperbolehkan pulang setelah dirawat 15 hari di rumah sakit.
"Sean makan dulu."sorak Omanya
Rendra segera berdiri dan langsung keluar dari kamar ia pergi menuju meja makan,di meja makan ada Oma dan opanya yang sedang duduk.
Rendra menarik kursi dan langsung duduk di kursi meja makan, melihat cucunya yang sudah duduk sang opa langsung memulai acara makan.
Seat makan tidak ada suara yang terdengar, sampai makanan mereka habis.
"Sean bakal ke Indonesia."ucap Sean yang langsung mendapatkan protes dari Omanya.
"Kamu baru sembuh Sean"ujar opanya yang mengerti raut wajah dari sang istri.
"Perusahaan di Makassar."ucap Sean
"Oke besok kamu bakal ke Indonesia."ujar sang opa, jarang jarang kan cucunya mau mengurus perusahaannya.
"Pah."ujar sang istri yang tidak setuju.
"Udah tenang aja, Sean pasti kangen keluarganya."perkataan tersebut membuat sang Oma menghela nafas.
"Kalo gitu kamu beres beres gih dan langsung tidur."ucap opanya yang dibalas anggukan oleh sang empu
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
become an older brother S1 (End) ✔️
ContoRendra yang ingin menuju kelasnya tiba tiba dia merasa pusing dan terjatuh dari tangga. Saat membuka mata ternyata Rendra berada di dunia yang berbeda bisa disebut dunia novel dan apesnya lagi ia menjadi Abang antagonis yang akan mati. Rendra tidak...
