Happy reading
Kehamilan Sean sudah memasuki bulan ke 3, saat ini twins harus ekstra sabar menghadapi tingkah sang istri."Mau seblak mang Aan "ucap Sean dengan mata yang memelas.
"Besok ya?"jawab Rafael, bukannya dia tidak mau tapi saat ini sudah malam dan ditambah lagi seblak mang Aan itu lumayan jauh.
"Sekarang ya." Ucap Sean meyakinkan Rafael, ayolah Sean benar benar ingin memakan seblak.
Baiklah Rafael menyerah,dia tidak bisa melihat kegemasan sang istri, Rafael segera mengambil jaketnya dan keluar sebelum keluar Rafael berucap.
"Jangan keluar."ucap Rafael dan di balas anggukan patuh oleh Sean, sedangkan laki Sean yang satu lagi sedang di kantor.
Rafael pulang dan disambut senyuman oleh Sean segera Rafael menyiapkan seblak untuk sang istri tercinta.
Rafael segera memberikan seblak kepada Sean,Sean langsung memakannya, entah kenapa saat mengandung Sean terlihat sedikit gemuk.
Tapi twins menyukai nya karena Sean terlihat sangat sangat imut,tak lama pintu Mansion terbuka.
(Yah mereka sedang berada di Mansion,bukan punya orang tua mereka tapi ini Mansion mereka sendiri.)
Pelaku yang membuka pintu tidak lain dan tidak bukan adalah Rafa,Rafa segera memeluk Sean yang tengah makan di ruang tamu.
"Kangen."ucap Rafa manja,Sean mengelus kepala Rafa, untung makanannya sudah habis kalau tidak sudah tumpah karena Rafa.
Rafael yang tidak mau kalah dia juga memeluk tubuh Sean lalu menjulurkan lidahnya kepada Rafa.
"Hahaha."Sean tertawa melihat tingkah kedua suaminya yang lucu.
.
..
Sean dan Rafka tengah mengobrol berdua didalam kamar, sementara para suami juga tengah mengobrol diruang tamu.
Saat ini usia kandungan mereka sudah 8 bulan,saat tengah asik mengobrol tiba-tiba perut Rafka sakit,dan darah keluar.
Dia memegang perutnya Sean yang menyadari itu seketika panik melihat darah segar milik Rafka, seketika Sean langsung berteriak memanggil Kevin.
"KEVIN!!!" Teriak Sean sangat keras
Karena teriakan Sean Kevin serta twins segera pergi kearah sumber suara yang memanggil namanya,Kevin dan twins melihat Sean yang menangis.
"Ada apa?"tanya Rafa mencoba menenangkan sang istri.
"Rafka hiks berdarah."ucap Sean dengan suara serak karena Sean berteriak.
Kevin segera ke kamar dan terkejut melihat Rafka yang berdarah, Kevin segera menggendong Rafka.
Dia segera pergi menuju keluar dari kamar,twins yang melihat Rafka yang mengeluarkan banyak darah, Rafael segera mengambil mobil sementara Rafa dia masih menenangkan Sean.
.
.
."Dokter."teriak Kevin sambil masuk kedalam rumah sakit, suster yang melihat Rafka segera mengambil brangkar.
Kevin segera meletakkan Rafka.
Kevin mondar mandir diruang persalinan,yah Rafka sedang melahirkan anak mereka berdua, Kevin takut terjadi sesuatu kepada sang istri.
Tak lama suara tangisan bayi terdengar dari ruangan persalinan, seketika air mata Kevin menetes.
Dokter keluar dan mempersilahkan Kevin untuk masuk kedalam,Kevin segera masuk dia melihat anaknya tertidur di lengan Rafka.
Rafka melihat Kevin lalu tersenyum,Kevin mendekat air matanya terus turun,dia melihat anaknya yang mirip dengan sang ibu.
(Note: bayinya sudah dibersihkan ya^^)
Kevin tersenyum bahagia dia sangat senang, jenis kelamin anaknya adalah laki laki.
Yang masuk kedalam ruangan hanya Kevin, karena Kevin ingin melihat anak serta istrinya sendiri.
Sementara diluar twins beserta Sean tengah duduk,Sean bernafas lega mendengar bahwa Rafka sudah melahirkan.
Brangkar Rafka dipindahkan ke ruang VVIP, dokter mendorong ranjang Rafka Sean dapat melihat wajah bahagia Rafka.
Sean ingin mengikuti Rafka tapi perutnya tiba tiba sakit, twins yang menyadari hal itu segera memanggil dokter.
Sean dibawa keruang persalinan, twins segera menelepon keluarga mereka,tak lama keluarganya datang dengan keluarga sang istri.
"Bagaimana kondisi Sean?"tanya Viona khawatir dan ada kebahagiaan disana.
"Sean sedang melahirkan."ucap Rafael cemas
Seluruh keluarga duduk di kursi, mereka menunggu persalinan Sean.
Dan sama seperti tadi suara bayi terdengar, semua orang terlihat senang, dokter keluar lalu mempersilahkan semua orang masuk.
Mereka masuk dan melihat Sean yang tersenyum teduh, dengan 2 bayi di tangannya,ya Sean melahirkan anak kembar.
Twins meneteskan air mata kebahagiaan dan serta Fia dan Viona juga meneteskan air mata.
Twins mendekat mereka mencium kening Sean, twins melihat anak mereka,dan sangat mirip dengan twins.
"Terimakasih."ucap mereka kepada Sean, mereka sangat sangat bahagia.
Seluruh keluarga mendekat,mereka melihat anak Sean mereka menatap gemas dua bayi ini,yah walaupun mirip dengan twins.
Semua yang berada didalam ruangan itu tersenyum penuh haru, akhirnya Fia dan Viona menjadi seorang nenek.
End
Maaf jika tidak masuk akal,atau tidak seru
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
become an older brother S1 (End) ✔️
Short StoryRendra yang ingin menuju kelasnya tiba tiba dia merasa pusing dan terjatuh dari tangga. Saat membuka mata ternyata Rendra berada di dunia yang berbeda bisa disebut dunia novel dan apesnya lagi ia menjadi Abang antagonis yang akan mati. Rendra tidak...