bab 7 ( dapat jeckpot)

37K 3.8K 94
                                    

Doble up

Bingung saya judulnya paan

Happy reading


Ternyata kedua orang tersebut adalah Tiara dan seorang guru botak

'dasar jalang.'monolog Sean melihat kedua orang tadi tengah ciuman panas,Sean mendapatkan sebuah ide dia mengambil handphonenya dan merekam kejadian yang sedang terjadi sekarang,saat merasa puas Sean pergi.

Tak lama bell pengganti mata pelajaran berbunyi Sean dengan santai pergi ke kelasnya,dia sudah mendapatkan jackpot Tiara.

Yang mengajar di kelas Sean adalah buk Ririn guru fisika sekaligus wali kelas nya.

Sean memperhatikan buk Ririn yang sedang menerangkan pelajaran, karena moodnya Mayan baik.

*Kring

Bell pulang berbunyi

"Kita lanjutkan pelajaran besok."ucap buk Ririn

"Oh iya Sean kamu bisa ikut ibuk sebentar?" Lanjut buk Ririn dan mendapat anggukan dari Sean.

Buk Ririn keluar dan dibelakang nya ada Sean yang mengikuti.

Mereka sampai didepan ruang guru dan segera masuk kedalam didalam ada Tiara beserta guru yang Sean lihat tengah mengobrol.

'haduh ada lomte' batin Sean jutek

"Nah Sean kamu duduk disebelah Tiara."Sean melihat kearah Tiara gadis tersebut langsung mengubah raut mukanya menjadi sok polos.


"Nah niat ibuk nyuruh kamu kesini buat, ngetes kalian siapa yang bisa ikut olimpiade." Ucap buk Ririn menatap keduanya

"Bukan begitu pak Edo?"panggil buk Ririn membuyarkan lamunan si guru botak

"Iya."jawabannya dan kembali menatap Tiara

"Kapan?"tanya Sean

"Kapan apanya nak?"tanya guru tersebut beo karena pertanyaan Sean sangat singkat, sesingkat balesan dia.

"Tes."ujar Sean

"Sekarang nak." Ucap buk Ririn

Sean langsung mengambil handphone nya dan membuka aplikasi chatting dia mengetik beberapa kata dan mematikan handphone nya.

"Kalau begitu Tiara kamu duduk disana." Tunjuk buk Ririn

"Dan Sean duduk disitu."lanjut buk Ririn

Keduanya duduk di kursi Meraka masing masing Tiara sangat percaya diri karena dia mendapatkan contekan dari guru kepala botak, sedangkan Sean hanya bodo amat.

Lembar soal dibagikan alangkah terkejutnya Tiara bahwa soal yang diberikan pak botak berbeda,Tiara menjadi gugup.

Sementara buk Ririn menyeringai,dia tau kalau pak botak memberikan bocoran soal kepada Tiara.

Sementara Sean dia mengerjakan soal tanpa ada masalah sedikit pun, karena dia pintar walaupun tidak belajar tapi dia bisa menjawab semuanya dengan mudah.

"Lima menit lagi."ucap buk Ririn membuat Tiara menjawab soal secara asal-asalan, sedangkan Sean pemuda itu telah selesai mengerjakannya.

"Kumpulkan."Sean berdiri dan langsung memberikannya kepada buk Ririn dan langsung keluar sementara Tiara dia belum mengumpulkan lembar jawaban membuat buk Ririn mengambil paksa lembar jawaban Tiara.

"keluar."ujar buk Ririn dan Tiara langsung keluar (kemana si botak tadi? Oh dia sedang keluar karena ada yang harus di urusinya.

'botak sialan, anak anjing.' batin Tiara. (lah padahal dia yang anak anjing,canda ges 🌝)

Kembali ke MC kita saat ini dia tengah berada didalam mobil,Sean ingin segera pulang hingga matanya tidak sengaja melihat seorang wanita yang tengah berjalan dan dibelakang nya ada seseorang.

*Hap
tas wanita tadi di tarik paksa, tapi si wanita mempertahankan tasnya.

Sean langsung pergi ketempat wanita tadi dan

*Bugh

Orang tadi jatuh tersungkur di atas tanah, tendangan Sean tidak main main, membuat mulutnya mengeluarkan darah dan langsung pergi.

"Anda baik saja?"tanya Sean sopan

"Ya terimakasih anak muda."jawab wanita paruh baya dan tersenyum

"Biar saya antar."tawar Sean

"Benarkah?"tanya wanita tadi

"Ya nyonya." Jawab Sean

"Fia kamu bisa panggil saya bunda dia." Ujar wanita tersebut

"Dan nama Kamu?"tanyanya

"Sean."jawab Sean

"Kalau begitu ayo masuk tan-"

"Bunda."

"Ah iya bunda."sedikit canggung memanggil orang lain selain orang tua mu sendiri dengan sebutan bunda.

Sean mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang

"Siapa nama orang tua kamu?"tanya fia

"Viona dan Gio."jawab Sean yang membuat fia terkejut.

Mobil Sean berhenti disebuah Mension mewah tak kalah mewah dari Mension keluarga nya,tapi Sean mah b.aja.

"Makasih banyak ya,maaf bunda dah ngerepotin kamu."ujar Fia merasa tidak enak

"Nggak papa, kalau gitu Sean pergi dulu."pamit Sean dan langsung tancap gas

Fia tersenyum pernuh arti

"Mah."panggil sang anak

"Siapa mah?"tanyanya lagi

"Kepo ih kamu."ucap fia dan masuk kedalam Mension,dan diikuti oleh anaknya.

Mon maaf jika banyak typo 😇🙏

become an older brother S1  (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang