PERJODOHAN DAN KEEGOISAN ( END ).

17.

Pagi ini seperti biasa lisa membersihkan mansion,mencuci bajunya kemudian memasak sarapan untuk jennie.
Yahhh jennie sampai sekarang masih belum menyewa maid untuk membersihkan mansionnya, apakah dia lupa entah apa au thor pun kagak ngerti.

Dengan hati hati lisa memasak sarapan mereka seperti biasa nasi goreng kimchi.
Dan pagi ini jam 10.20 lisa akan berangkat untuk pemotretan, ia Melirik ke arah jam dinding mansion, dan itu masih menunjukkan jam 9.30 menit.
Lisa memilih untuk mandi karena tubuhnya begitu keringat karena membersihkan mansion.

Saat naik ke atas tangga, tak sengaja Lisa dan jennie berpapasan.

" Pagi.."
Sapa jennie ramah membuat lisa tersenyum.

" Pagi.."

" Kenapa kamu sangat berkeringat?, Apa kamu olahraga?."
Tanya jennie penasaran yahh walaupun lisa saat berkeringat sungguh sexy, sedangkan lisa hanya menggeleng sebagai jawaban.

" Tadi aku membersihkan mansion,dan mencuci pakaian, ohh sarapan nya sudah siap.."
Ujar lisa ramah membuat senyum jennie hilang.

" Kamu membersihkan mansion?."
Tanya jennie memastikan dan lisa mengangguk sebagai jawaban.

" Kenapa tidak bilang padaku?, Astaga aku lupa, besok kamu tidak usah membersihkan mansion, aku akan menyewa maid mulai sekarang, begitu juga soal masak dan mencuci, kamu tidak perlu capek capek sekarang..."
Ujar jennie, lisa ingin protes apa lagi ia suka melakukan itu tapi melihat tatapan menyeramkan jennie, lisa menelan kalimat nya mentah mentah.

" Ya - yasudah kalo begitu aku ke kamar dulu, mau mandi, ada pemotretan hari ini..."
Lisa langsung berjalan melewati jennie.
Jennie hanya bisa melihat punggung lisa yang mulai menjauh darinya.
Jennie benar benar kesal dan marah karena lisa masih betah bekerja di sana.

" Ihhh gimana cara nya coba menghentikan dia, ihhh lalisa manoban kenapa kamu tidak peka hah!!."
Gerutu jennie kesal.
Dengan langkah kesal ia pergi menuju dapur.

Sekitar 30 menit lisa sedang bersiap siap dan melihat ke cermin apa kah pakai nya bagus atau tidak.
Ia tersenyum puas melihat penampilan nya, yahh ini lah lisa, baju kaos celana pendek, itu lah pakai an nya setiap hari dan pergi bekerja.

Lisa keluar dari kamar berjalan menuju ruang makan dan melihat nasi goreng kimchi nya habis begitu juga punya jennie.

" Apa dia memakan punya ku juga?, Lambungnya besar juga. "
Gumam lisa terkekeh entah kenapa kejadian tadi malam berhasil membuat nya senyum senyum sendiri.

" Jika begini, aku masih bisa bertahan mom.."
Gumam lisa dan langsung berjalan keluar dari mansion, ia melihat mobil jennie sudah tidak ada, lisa terlihat berfikir, apa nanti setelah pemotretan ia membeli mobil?, Agar bisa pergi ke Mana mana tidak perlu merepotkan jennie.

Namun mengingat wajah jennie yang gembung dan merah membuat nya tersipu kemudian terkekeh.

" Dia manis jika seperti itu ."
Gumam lisa, kemudian keluar dari perkarangan mansion mencari taxi.

Di kampus.

Di kantin jennie terus menggerutu kesal, dan ini sudah sering di lakukan jennie di hadapan joy dan irene, tapi kali ini ada jisoo, setelah sekian lama akhirnya jisoo ada waktu untuk bersama mereka.

" Kalian tahu, dia dengan santai berkata, aki adi pemitritin hiri ini, argggggh!!!, Aku kesal!."
Jennie benar benar kesal karena lisa tidak mau mendengar kannya, sedangkan 3 Sahabat nya hanya melongo melihat jennie.

" Wahh jen, jujur aku lebih suka kamu galau dari pada marah kayak gini, dan btw ini pertama kali aku melihat mu terus marah berturut turut, padahal dulu dengan kai tidak seperti ini, dulu saat kai menjelaskan baik baik masuk basket kau tidak marah, ketika anak anak mendukung kai saat bermain basket kau tidak marah, kenapa dengan lisa, yang merupakan orang yang tidak kamu cintai, bisa Semarah ini?."
Perkataan jisoo berhasil membuat irene dan joy berfikir, tapi yang di katakan jisoo benar juga.