Perjodohan, yahh itu yang di lakukan antara Lalisa Manoban dan Kim Jennie, namun perjodohan mereka terbilang tidak bahagia di karenakan jennie yang sangat membenci lisa hanya karena mau di jodohkan dengannya.
Seperti apa kisahnya??..
Kuyy mampir..
Tak terasa sudah 7 tahun berlalu, membuat hubungan jennie dan lisa semakin dekat dan mencintai. Seburuk apa pun jennie di masa lalu bukan berarti tidak bisa berubah di masa depan. Buktinya saat ini jennie telah melakukan kewajiban sebagai istri, yang siap di tempur suami ketika pulang kerja, dan paginya akan memasak sarapan untuk suaminya sebelum pergi kerja, dan juga untuk si buah hati.
Aleo Manoban.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bocah 7 tahun ini lah yang semakin membuktikan cinta jenlisa. Dengan kehadiran nya mansion besar itu selalu tampak ceria dan berpenghuni hanya dengan mendengarkan suara tawa nya.
Jika itu kabar gembira maka pasti ada kabar duka, di mana 3 tahun lalu tepatnya ketika alio berumur 4 tahun, kakeknya meninggal dunia karena penyakit serangan jantung, siapa lagi kalo bukan kim Jiyong, appa jennie. Jennie sedih menerima kepergian sang ayah, namun ia ingat sebelum beliau pergi beliau berkata.
" Aku bahagia melihat mu bahagia, dan bisa pergi dengan tenang menyusul eomma mu dan sahabat ku, bahagia selalu jennie, appa akan terus melihat mu di atas sana nantinya.."
Karena itu jennie tidak terlalu berlarut dalam kesedihan nya, karena manusia pasti akan pergi di sisi Tuhan, siap mau pun tidak siap.
Pagi ini seperti biasa keluarga kecil manoban melakukan aktivitas sarapan bersama.
" Thanks for you mom.." Ujar aleo yang mengucap kan bahasa inggris, ketika jennie memberikan makanan nya, jennie dan lisa melongo melihat putra mereka menggunakan bahasa inggris padahal mereka tak pernah mengajarinya.
" Perasaan mommy, di kelas 2 sekolah dasar, belum di ajarkan untuk berbahasa inggris, bagaimana kamu bisa sayang?." Tanya jennie, alio menunjukkan gummy smile nya, jennie benar benar menahan diri untuk tidak mencium putranya.
" Kata aunty chipmunk mommy dan daddy hebat berbahasa inggris, jadi aleo meminta tolong untuk di ajarkan, tidak apa apa kan mom?, Aleo suka bahasa inggris,karena lidah aleo seperti bersilat ketika pakai bahasa inggris.."
Mendengar jawaban polos putranya lisa dan jennie tertawa terbahak bahak, sedangkan yang di tertawakan hanya menatap bingung kedua orang tuanya.
" Yahh lisa, lihat anak mu hahahhaha.." Tawa jennie, lisa terkekeh dan menggeleng.
" Tentu kamu boleh nak, apa pun untuk mu.." Lisa tersenyum manis dan di balas oleh aleo.
" Jadi leo, daddy dapat kabar, bahwa kamu ingin memiliki seorang adik right?." Tanya lisa mata aleo membinar dan langsung di angguki polos oleh aleo.
" Astaga lucunya.." Jennie akhir nya tak dapat menahan jarinya, ia mencubit gemas pipi anak nya, membuat sang empu meringis.
" Sakit mom." Ujar aleo melepaskan paksa tangan jennie dari pipinya, setelah terlepas ia mengusap nya.
" Xixixixi.." Jennie terkikik lucu melihat putra kesayangannya, sedang kan lisa hanya bisa menggeleng.
" Daddy sudah membuat nya.." Jennie melotot atas ucapan lisa, yang mana tidak di mengerti aleo.
" Membuat nya?, Adik itu di buat?, Bagaimana caranya?, Ajarkan leo juga, biar leo punya adik sendiri dad.." Ujar leo polos, jennie menatap tajam pada lisa sedang kan yang di tatap hanya cengengesan.
" Huss, Al masih kecil, belum boleh sayang, ketika al sudah dewasa baru boleh tapi bukan adik namanya, karena adik leo itu hanya akan datang dari mommy atau jika daddy mu punya istri lain, nah itu bisa di katakan adik tiri leo.." Lisa terbelalak mendengar ucapan jennie, apa apaan itu?, Apa jennie sedang mencari pertengkaran?, Maybe.
" Hon.." Tegur lisa, jennie hanya mengangkat bahu acuh.
" Terus kalo leo yang buat namanya apa?. " Tanya aleo.
" Namanya anak, nanti kalo leo udah dewasa pasti leo tahu cara buat nya sendiri, dan lagi mommy mau bilang bahwa di dalam perut mommy lagi ada adik leo.." Girang jennie memberi tahu putranya, aleo membulat kan matanya, dan berdiri dari kursi, berjalan mendekatkan telinganya di perut jennie.
" Mana?, Kok nggak ada suara?." Lagi lagi pertanyaan polos di lontarkan leo yang membuat lisa dan jennie tertawa.
" Hahahahhaa, belum bisa sayang, tunggu dia keluar dulu baru bisa dengar suara nya, apa lagi kandungan mommy mu baru 2 bulan, nah sekarang daddy ingin meminta tolong pada aleo untuk menjaga dan merawat mommy agar adik leo lahir dengan sehat, jangan merengek, jangan banyak tingkah, selalu menuruti mommy jangan membuat mommy pusing, apa lagi buat mommy menangis, karena itu bisa membahayakan adik leo dalam perut mommy, mengerti nak?." Ujar lisa yang langsung di angguki aleo, anak nya memang pintar dan memang dari dulu tak banyak mau atau pun merepotkan lisa maupun jennie, namun sebaliknya, ketika lisa sering tidak ada aleo lah yang sering mengikuti jennie kemana pun mommynya pergi ketika ia pulang sekolah.
" Memang itu sudah keseharian leo dad.." Ujar aleo membuat lisa tersenyum.
" Good boy, yasudah ayo sarapan, setelah itu daddy akan mengantarkan mu sekolah.." Aleo mengangguk dan kembali duduk begitu juga jennie duduk di sebelah lisa, dan menoleh ke arah lisa yang menoleh ke arahnya, keduanya melempar kan senyuman manis.
" Terimakasih hon.."
" Semua untuk mu baby.." Ujar lisa dan memakan sarapannya begitu juga leo dan jennie.
Seburuk buruk nya masalalu mu dengan orang lain, alangkah baik nya untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua jika tetap seperti itu di kesempatan kedua maka buang saja kelaut karena kesempatan ketiga itu tak pernah ada dalam rumah tangga, cukup kesempatan ke 2.
Jika sekali berkata berubah maka berubah lah, bukan hanya janji di mulut lain di hati.
Ini banyak yang minta gimana kabar setelah mereka baikan makanya gua buat.
