PERJODOHAN DAN KEEGOISAN ( END ).

28.

Semenjak ketemu jennie kemarin, dari memijak kan kakinya di mansion, lisa tak berhenti henti tersenyum, hingga pagi ini, membuat seulgi dan wendy bergedik ngeri menatap nya.

" Kamu ok lis?."
Tanya wendy yang sedikit mengkhawatirkan kondisinya lisa yang tersenyum seperti orang gila.

" Aku bahkan lebih dari kata ok hyung.."
Ujar lisa mengingat kejadian kemarin, ohh ya selesai meeting berdua mereka juga makan bersama baru setelah itu pulang, makanya lisa senang bukan kepala.

" Ck, bahkan saking bahagianya kau lupa bahwa hari ini diana dan bright akan pulang ke LA.."
Ujar seulgi yang baru datang dari kitchen.
Lisa terkejut, langsung bangkit dari duduknya dari berlari k arah kamar diana dan bright.

Tok
Tok
Tok

" Diana?, Bright??."
Panggil lisa namun orang itu tidak menjawab.

Tok
Tok
Tok

" Apa kalian masih tidur?."
Tanya lisa lagi, dan tidak ada jawaban sedikit pun.
Lisa kembali menuju ruang makan dan menatap wendy dan seulgi.

" Wee?."
Tanya mereka kompak, melihat mata lisa yang berkaca kaca.

" Apa mereka sudah pergi?, Aku belum pamit dengan Wiliam putra ku."
Lisa berucap lirih.

" Mungkin mereka sedang berkemas atau sedang melakukan ritual dan tak ingin di ganggu ."
Ujar seulgi membuat wendy terkekeh.

" Dan hyung kau kapan akan meminang joy?, Ini sudah sangat lama kalian berhubungan, umur mu juga sudah tidak muda lagi.."
Wendy tersentak atas ucapan seulgi yang mendadak menyemprot nya.

"  Uhuk uhuk, Astaga kenapa kamu langsung mengalihkan pembicaraan nya ke arah ku!!."
Marah wendy, seulgi hanya mengangkat bahu acuh.

" Benar juga hyung, kalian sudah 3 tahun berpacaran sudah saat nya kamu memberikan kepastian pada joy.."
Ujar lisa berjalan duduk di samping wendy.

" Aku sudah memikirkan nya dengan joy, dan joy bilang dia ingin melihat rose menikah terlebih dahulu, setelah itu baru.."
Jawab wendy santai membuat lisa dan seulgi syok.

" Baru?."
Tanya seulgi.

" Yaa baru.."
Jawab nya masih tetap santai.

" Baru apa?."
Tanya lisa.

" Baru giliran kami yang menikah.."
Jawab nya lagi santai.

" Kau sadar hyung apa yang kau ucapkan?."
Tanya seulgi memastikan.

" Yahh kenapa?."
Jawabnya.

" Kapan kau akan menikah?."
Kini lisa yang bertanya.

" Joy bilang seminggu setelah rose menikah.."
Jawab nya.

" Dan kau tidak mengatakan nya pada kami?."
Tanya seulgi sedikit frustasi.

" Ini sedang aku kasih tahu."
Jawab wendy santai sembari menahan tawanya melihat ekspresi lisa dan seulgi yang syok.

" TAPI KAU TELAT!!."
Teriak mereka kompak.

" Yakk, jangan berteriak!.."
Marah wendy dengan tatapan tajam nya di balas lebih tajam oleh lisa dan seulgi.

" Hai guyss kenapa pagi pagi sudah ribut?."
Diana,bright dan wiliam baru turun dari lift berjalan ke arah meja makan.

" Wiliam putra ku.."
Lisa berlari kecil ke arah wiliam, dan langsung menggendong nya sembari berputar putar.

" Huhuhu daddy akan merindukan mu.."
Lirih lisa, wiliam tertawa melihat wajah lisa yang lebih seperti bayi padahal yang bayi adalah dirinya.

" Dad - daddy, ang - angan eluk elat elat.."
Ujar wiliam sesak nafas karena pelukan lisa yang terlalu erat.