Lisa dan jennie diam sekitar 1 jam lebih bahkan posisi mereka tetap sama.
" Ekhem jen, acara nya mulai jam 4 sore nanti.."
Ujar lisa yang ingin menghilangkan rasa kecanggungan nya dengan jennie.Jennie terkesiap, ia langsung berjalan mengambil satu kotak set pakai an yang ia pilih tadi, ia menoleh ke arah lisa yang sudah selesai memakai baju yahh walaupun sedikit pandangan jennie teralih kan ke dada bidang dan perut sixpack lisa.
" Kamu akan pakai itu?."
Tanya jennie mencoba meyakinkan apa yang lisa pakai." Nee, aku pakai ini, ini bagus, iyakan?."
Tanya lisa dengan gembira, jennie tidak menjawab melainkan langsung kabur, karena ia benar benar sange melihat perut abs lisa.Lisa yang melihat jennie tergesa gesa ke kamar mandi hanya bisa terkekeh, apa lagi wajah jennie yang memerah yang menurut lisa begitu lucu.
Lisa kembali membuka pakaian yang ia kenakan karena itu muat dengan tubuh nya, tapi bagaimana jennie tahu bahwa itu ukuran baju nya?, Padahal tubuh lisa sudah berbeda 4 tahun yang lalu dengan sekarang.
Tidak mungkin jennie sekali lihat langsung tahu kan?, Hahaha belum tahu aja si lisa, kalo Jennie punya indra penglihatan yang bagus.Sekitar 20 menit jennie telah selesai mencoba pakaian nya dan merasa sudah cocok apa lagi pakaian yang Lisa pilih juga berwarna gelap.
Jennie keluar dari kamar mandi dengan baju kaos biasa yang tadi ia pakai, dan hot pants yang kebetulan emang terletak di kamar mandi, untung ada hot pants, karena tadi jennie lupa bawa handuk nya ke kamar mandi.Jennie menoleh ke arah lisa yang sedang duduk santai di atas sofa milik nya, dan pakaian lisa telah di ganti dengan pakaian yang ia pakai pas datang ke mansion jennie.
Pov jennie.
Ku lihat dia sedang asik bermain ponsel, dan suara itu bukan suara ketikan tapi suara game, aku lihat dia begitu asik dalam dunia game nya.
Aku melewati nya begitu saja, jujur, itu membuat ku kesal apa lagi dia mengacuhkan aku.Aku melewati nya sembari menghentak hentakkan kaki ku, aku sedikit melirik ke arah nya, dia menatap ku, tapi kemudian kembali bermain game, sialan lalisa!!.
Aku duduk di atas kasur sembari menyilang kan kaki serta tangan ku menatap tajam ke ara pria yang tidak peka itu.Pov jennie end.
Jennie duduk dengan tegak, namun terkesan sexy, lisa melirik ke arah jennie, dan mendadak tubuhnya keringat dingin melihat pemandangan indah di hadapan nya.
Lisa menghentikan permainan nya, dan meletakkan ponselnya begitu saja di atas sofa, ia berdiri dan berjalan mendekati jennie.
Jennie hanya diam menatap dingin ke arah lisa Walau sebenarnya hatinya berdisko." Kenapa menatap ku seperti itu hmm?."
Lisa bertanya sembari mengambil posisi jongkok di hadapan jennie.
Jennie hanya diam." Sekarang sudah jam 10.30 masih banyak waktu, kamu ingin kita melakukan apa?."
Jennie bertanya dengan nada angkuhnya, Lisa mengerut kan dahi kemudian terkekeh kecil." Apa kamu ingin kita melakukan sesuatu?."
Tanya lisa dengan senyum nakal, tapi jennie tidak paham maksud senyuman lisa, itu karena lisa terlalu sering tersenyum, jadi senyum nakal bagi jennie itu senyuman terbaik lisa." Yahh, akan lebih baik kita melakukan sesu - Aaahh!!."
Lisa mendorong tubuh jennie hingga terlentang di atas kasur, jennie mendadak gugup karena lisa ada di atas tubuhnya." Li - lisa nga - ngapain?."
Gugup jennie melihat wajah lisa di atas yang perlahan mendekati wajahnya." Ingin melakukan sesuatu.."
Ujar lisa nakal.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN DAN KEEGOISAN ( END ).
De TodoPerjodohan, yahh itu yang di lakukan antara Lalisa Manoban dan Kim Jennie, namun perjodohan mereka terbilang tidak bahagia di karenakan jennie yang sangat membenci lisa hanya karena mau di jodohkan dengannya. Seperti apa kisahnya??.. Kuyy mampir..