PERJODOHAN DAN KEEGOISAN ( END ).

23.

Ini sudah 3 hari sejak kejadian memilukan yang terjadi pada lisa.
Joy,irene bahkan jisoo sama sekali tidak menyapa jennie ketika jennie berada di kampus, begitu juga jiyong yang akhir akhir ini sering sibuk bahkan ia tak pernah berada di mansionnya.

Jennie sudah beberapa kali pergi ke mansion serta perusahaan appanya itu, tapi Jiyong selalu melakukan meeting dan tidak bisa di ganggu gugat, bahkan jennie pernah di usir secara kasar oleh bodyguard jiyong karena tidak juga mengerti bahwa tuannya sibuk.

Soal lisa, jennie sudah tidak pernah melihat nya, di mansion maupun di kampus, namun hari ini ia di buat terkejut karena ternyata lisa pindah sekolah entah kemana, karena para dosen yang mengurus dokumen pindahan itu tidak tahu lisa pindah kemana.

Di mansion juga terasa sepi 3 hari ini.
Jennie baru saja pulang dari kampus, ia berencana akan langsung ke kamarnya membersihkan tubuh dan tidur.

" Miss jennie, ada seseorang pengacara mengantarkan sebuah dokumen untuk anda, saya meletakkan nya di meja ruang tamu.."
Ujar maid yang berkerja di mansion jennie.

Jennie hanya mengangguk sebagai jawaban kemudian berjalan ke arah ruang tamu ia duduk dan mengambil dokumen itu, ia membacanya dengan seksama, dan matanya terbelalak ketika tahu itu adalah surat perceraian nya dengan lisa.
Bahkan lebih terkejut nya lisa sudah menandatangani surat itu, jennie kembali membaca nya dengan seksama, tidak ada jatuhan talak yang di lakukan lisa.

" Kapan mereka akan mengambil surat ini?."
Tanya jennie melirik maid nya yang sedari tadi berdiri di belakangnya.

" Katanya besok miss."
Jennie mengangguk dan akan menandatangani surat itu namun tersentak ketika mendengar suara yang tak asing.

" Baby.."
Panggilnya membuat jennie terkejut dan langsung berdiri.

" Kai?.."
Kaget jennie, kai yang melihat sang kekasih langsung berjalan mendekatinya dan memeluk erat tubuh jennie.

" Baby, aku merindukan mu.."
Bisik kai di telinga jennie, namun dengan jennie mendorongnya.

" Dari mana kamu tahu tempat tinggal ku?."
Tanya nya yang masih tidak menyangka kai tahu tempat tinggalnya.

" Kenapa aku tidak tahu?, Aku tahu semua tentang mu sayang.."
Kai tersenyum manis begitu juga jennie membalasnya.

" Wahh mansion ini besar juga yahh, apa aku bisa tinggal di sini sayang?."
Tanya kai melihat keseliling mansion, jennie yang mendengar itu tentu tersenyum bahagia karena ia bisa satu atap bersama orang yang ia cintai.

" Tentu, kamu bisa pindah kapan saja di sini.."
Ujar jennie lembut dan menyusun dokumen yang ada di atas meja.

" Apa si bangsat itu sudah pergi?."
Jennie tersentak ia melirik ke arah kai yang menatap nya dengan alis mata di angkat satu.

" Maksud mu lisa?."
Tanya jennie memastikan kai mengangguk sebagai jawaban.

" Yahh dia sudah pergi 3 hari yang lalu, bahkan ini surat perceraian nya.."
Jennie menunjuk kan dokumen yang ada di tangannya kai tersenyum senang dan memeluk erat tubuh jennie.

" Ceraikan saja dia sayang, terus kita menikah bukan kah ini yang kamu harapkan hmm?."
Jennie yang mendengar kan ucapan tentu ia sangat senang, namun senyum nya luruh begitu saja, bagaimana ia mau menikah dengan kai jika sang ayah tidak merestui nya?, Apa lagi sampai sekarang jiyong tidak ingin bertemu dengan nya.

" Eumm ya, tapi beri aku waktu, untuk sementara waktu kamu tinggal saja disini ok.."
Kai melepaskan pelukannya menangkup wajah jennie dan hendak mencium bibir nya, tapi jennie Langsung mendorong tubuh kai, membuat kai terjatuh ke sofa.