33. Masih menjadi pemenang

255 50 4
                                    

Makasih buat kalian yang kemarin setelah ditegur sadar, dan akhirnya ngasih vote.

Makasih juga buat yang udah komen suka sama cerita dan alurnya, komentar itu ngebuat aku berubah pikiran buat behenti up.

Dan bua kalian yang belum vote, aku harap kalian bisa vote dichapter ini dan seterusnya.

Ok enjoy!

Happy reading💕

☆☆☆☆☆☆☆

Desa Geema adalah desa dimana masyarakat paling banyak melakukan sihir terlarang, banyak dukun yang hidup disana dan melakukan ritual tersebut. Selain dikenal sebagai desa yang paling banyak melakukan sihir terlarang, desa Geema juga dikenal sebagai desa yang melakukan perjudian paling besar di Daeho. Selain itu desa Geema juga menjadi desa yang masyarakatnya paling banyak melakukan kriminal.

Itu dulu, saat satu tahun yang lalu. Namun saat ini negeri daeho dipimpin oleh raja yang bijaksana dan tegas. Sehingga saat masa kepimimpinannya desa Geema berubah menjadi desa lebih baik, para bandar judi yang tertangkap, perampok bahkan para penipu sudah jarang ditemukan sekarang saking tegasnya aturan yang ditetapkan.

Namun tetap saja, desa Geema adalah desa yang paling patut dicurigai saat keadaan kacau seperti ini. Itulah alasan mengapa hae kyo mencurigai bahwa kelompok yang membuat keributan bersembunyi disana.

"Apa kau yakin mereka ada disana?." Tanya seo yul tak yakin

Pasalnya desa Geema adalah desa yang sangat diperhatikan oleh pihak kerajaan, itu sebabnya seo yul merasa tak yakin jika mereka nerada disana.

"Dia bahkan berani menyusup ke songrim yang memiliki barir, bukan hal besar jika harus bersembunyi didesa Geema." Balas hae kyo masuk akal

Kita semua tahu, untuk masuk ke songrim yang bahkan gerbangnya dibuat tak kasat mata. Dimana untuk masuk kesana membutuhkan lencana khusus untuk membuka sihir pelindung,

Seo yul tak lagi berucap, dirinya mengikuti langkah hae kyo menuju desa Geema. Langkah gadis didepannya yang berhenti membuat seo yul ikut berhenti, hae kyo memegang kepalanya yang terasa berputar, tubuhnya hampir saja oleng jika tidak ditahan oleh seo yul yang sigap.

"Kau baik baik saja?." Cemasnya yang melihat hae kyo memegang kepala

Suara seo yul berdengenging ditelinganya, bagai kaset rusak perlahan suara suara tak dikenal memasuki indra pendengaran hae kyo membuat tangannya spontan menutup kedua telinga.

"Tolong simpan ini."

"Bawakan ini pada tuan jin."

"Kita harus bergegas menyiapkan acara pertunangan tuan muda dang-gu dan nona cho yeon."

"Ada pemindah jiwa cepat lari."

"Mudeok hilang kendali dia pemindah jiwa."

"Hae kyo."

"Hae kyo."

"KIM HAE KYO!." Sentak seo yul

Hae kyo tersadar, wajah khawatir seo yul yang terpampang didepan wajahnya saat hae kyo membuka mata. Dirinya menatap seo yul dengan linglung, suara suara tadi seolah menghantuinya membuat kepala hae kyo terasa pening.

"Kau baik baik saja?, apa yang terjadi." Tanyanya khawatir

"Aku... aku baik baik saja." Balasnya pelan

Hae kyo berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi padanya, kepalanya berputar memikirkan suara siapa saja yang muncul dipendengarannya.

"Lebih baik kita kembali." Ajaknya menarik tangan hae kyo

The Secret Of Fate (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang