The Secret Of Fate (TAMAT)

29. mari bersikap bodoh

Selamat menunaikan ibadah puasa🫶🏻

Happy reading💕

Enjoy!

☆☆☆☆☆☆☆☆

Saat bertemu penguasa 4 musim, hae kyo jujur mengenai dirinya adalah jiwa yang berpindah pada tubuh perempuan ini. Dirinya bahkan mengatakan mengetahui semua rahasia mereka, seperti salah satu rahasia bu yeon yang sempat mencium seo yul meski hanya untuk membantu.

Mendengar pengakuan seo yul yang mengatakan suka padanya tak membuat hae kyo senang, dirinya merasa terbebani dengan pengakuan itu. Dari awal, bagaimana pria itu menyukai cinta pertamanya masih teringat jelas dikepalanya.

Terbukti bagaimana terkejutnya seo yul yang mendengar fakta dibalik cara penyelamatannya, hae kyo bisa saja tetap diam dan tak memberitahu. Tapi sedikit menguji kejujuran pemuda itu membuat hae kyo berani memberitahunya, meski tebakan bahwa seo yul belum sepenuhnya melupakan bu yeon memang sudah disadari oleh hae kyo.

Mengetahui itu membuat hae kyo sadar bahwa pengakuan itu tak sepenuhnya benar perasaan seo yul, lalu apa yang harus hae kyo lakukan setelah mengetahuinya? Dirinya memilih tak peduli.

Hae kyo tak bisa membantu seo yul untuk mendapatkan bu yeon yang sudah sepenuhnya milik jang uk. Hae kyo juga tak merasa yakin bisa membuat seo yul melupakan bu yeon dan fokus padanya. Jadi bersikap bodoh dengan meyakini seo yul menyukainya hae kyo rasa sudah cukup, hae kyo akan menutup telinga dan mata untuk semua kenyataan yang diketahuinya.

Mari bersikap bodoh. Cukup ingat bahwa seo yul mengatakan suka padanya, terlepas benar apa tidaknya perasaan itu hae kyo tak peduli. Selagi seo yul memperlakukannya dengan baik, hae kyo akan kenikmatinya. Ya mari egois untuk saat ini.

Mereka berdua masih berada di sejukwon, dalam keheningan yang datang setelah ucapan hae kyo yang mengancam akan membunuh seo yul.

"Aku bercanda tuan muda." Hae kyo berucap dengan kekehan kecil berusaha mencairkan suasana

Seo yul tersadar dari keterkejutannya, dirinya menarik diri dan berusaha untuk menata hatinya.

"Jadi kau menyukaiku?." Tanyanya dengan senyum

Seo yul kembali fokus pada gadis yang duduk dihadapannya. "Kapan itu terjadi?." Seo yul melemparkan pertanyaan, ingin mengetahui dengan jelas mengenai fakta yang baru didengarnya.

"Saat kau sekarat. Bu yeon harus memindahkan energi yang sebelumnya di keluarkan dari tubuhmu untuk memindahkan cacing darah. Untuk memasukkan kembali energimu, harus menggunakan mulut, tidak bisa dikatakan ciuman. Mungkin kecupan? Karna bibir kalian saling menempel."

Seo yul mendengarkan penjelasan hae kyo dengan seksama, dirinya mengangguk mengerti. Setidaknya seo yul tak ingin ada kesalah fahaman.

"Kenapa?, Kau kecewa karna bu yeon hanya men-"

Cup

"Kecupan seperti itu?."

Hae kyo mematung dengan tubuh yang menegang, darahnya seolah tersedot hingga wajahnya pucat pasi. Matanya bahkan melebar tak percaya dengan tindakan seo yul.

Seo yul mengulum bibir geli melihat wajah pucat gadisnya itu, gadisnya?. Ah memikirkannya saja sudah membuat seo yul terkekeh. Mendengar tawa kecil itu membuat hae kyo tersadar, dirinya mengerjap pelan lalu menatap seo yul dengan tatapan tak terbaca.

"Kau-" ujarnya tergagap

"Kenapa?. Kau kecewa karna aku hanya mengecupmu?." Selanya cepat

"YAAAK mengapa kau membalikan ucapan ku!." Serunya kesal