Disaranin buat Follow dulu ya guys??
☆☆☆☆
Gloria ingat! Adegan yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri didepan sana adalah scene yang pernah dia lihat dari balik layar laptopnya.
Scene dimana pemeran utama pria meninggal hingga kembali hidup da...
Btw chapternya udah masuk konflik. Kalian mau konflik ringan atau berat? Coba komen biar aku pertimbangkan👉
Buat sementara kalian gak bakal ketemu hae kyo dulu ya guys, kalian juga pasti tau tuh bocah pergi kemana wkwkw
Ok enjoy!
Happy reading🫶🏻
☆☆☆☆☆☆☆☆
Selama 1 tahun ini, keadaan negeri daeho sudah telampau aman dan damai. Para masyarakat yang hidup rukun, juga kehidupan mereka yang terjamin. Tidak ada yang kekurangan ekonomi karna banyaknya lapangan kerja yang tersedia, masyarakat hidup bahagia dibawah kepemimpinan Raja Go-won.
Namun bagai roda kehidupan yang berputar, akan selalu ada dimana masa kepemimpinan mengalami kemunduran. Entah karna faktor dalam ataupun luar, naasnya masyarakat tak mengira bahwa kedamaian dibawah kepimimpinan baru hanya berakhir dalam waktu singkat.
Seperti saat tadi siang, masyarakat dikejutkan dengan suara GONG yang dipukul sebanyak 5 kali, menandakan bahwa keadaan daeho sedang tidak aman dan mengharuskan masyarakat agar berdiam diri dirumah. Gong yang dipukul itu tentu membuat masyarakat bertanya tanya tentang apa yang terjadi, pasalnya suara tersebut hanya akan terdengar jika daeho mengalami keadaan darurat yang mampu membahayakan masyarakat.
Keadaan darurat yang terjadi mengharuskan semua para pemimpin penyihir berkumpul di Cheonbugwan, tempat dimana sembilan keluarga penyihir beserta keluarga kerajaan akan mengadakan pertemuan umum. Asalnya Cheonbugwan hanya sebuah tempat dimana kelahiran semua orang akan tercatat disana, dan pertemuan umum akan diadakan di aula besar songrim. Namun berubah seiring berjalannya kepimimpinan baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sembilan keluarga penyihir termasuk 4 keluarga berpengaruh berkumpul disana. Lima dari keluarga penyihir tersebut berasal dari keturunan Monk, yang sekarang berada dibawah kepemimpinan Monk Ho-yeon, dari keluarga penyihir Kim Ik-Tae, pemimpin Shim so-hyeon. Pemimpin Kang Ju-In, dan yang terakhir penyihir dari keluarga Um Yong-Soon.
Singkat cerita bahwa pemimpin dari lima keluarga sebelumnya mati terbunuh oleh jang uk, karna telah melakukan pemberontakan dengan mengeluarkan Hwajo__burung api. Untuk membuat kekeringan dunia hingga dapat menurunkan hujan Es yang akan menghasilkan batu Es. Cerita tersebut juga merupakan pemberontakan yang dilakukan raja dan ratu sebelumnya, sehingga kepemimpinan dari lima keluarga penyihir tidak diambil dari keturunan keturunan pemimpin sebelumnya. Namun diambil dari murid murid berbakat yang ada di Klan mereka.
Keluarga kerajaan, beserta para pemimpin dari keluarga penyihir lainnya berkumpul di Cheonbugwan dalam keadaan yang terasa menegangkan. Pasalnya, sebuah pemberitahuan bahwa salah satu kota pertahanan paling kuat didaeho telah diserang sekelompok orang tak dikenal.
