49. Pengorbanan yang nyata

369 47 5
                                    

"NO SILENT READERS‼️"

HAPPY READING💕

____________

Dihalaman Songrim, terdapat beberapa anak kecil yang berlarian dengan tangan yang memegang pedang yang terbuat dari kayu. Dengan lucu mereka saling memukul saudaranya meski berakhir tidak kena.

Masing masing orang tua mereka memantau dari kejauhan, dengan seorang ibu yang memangku putrinya yang berumur dua tahun.

"Bukankah mereka terlihat menggemaskan." Sang ibu yang terlihat sudah tidak muda lagi berujar

"Kau benar puan, bahkan perbedaan umur mereka dengan sikembar tidak membuat putriku atau putramu takut." Ibu lainnya menimpali sambil menatap hangat putrinya yang menjadi satu satunya anak perempuan diantara tiga anak laki laki.

"Beberapa tahun kemudian mungkin yae-rin akan ikut bermain dengan mereka berempat." Balas ibu ketiga

"Kau benar, ye-rin akan menjadi teman untuk Cho yeong dimasa depan." Puan park berkata, menatap bayi dalam gendongan ibunya yang menjadi cucunya itu dengan gemas.

"Ah jangan lupakan putra raja yang akan ikut dalam pertemanan mereka." Dia Bu yeon, ibu dari gadis satu satunya yang bergabung.

"Kau benar kakak, beberapa tahun mungkin tidak akan terasa dan berlalu dengan cepat." Ibu yang memangku satu anak perempuan itu adalah cho yeon, lagipula siapa yang memanggil Bu yeon dengan panggilan kakak jika bukan adiknya.

Bu yeon tersenyum manis, tatapannya berubah menerawang. Kejadian tragis yang masih menjadi legenda yang dibicarakan hingga saat ini, tragedi berdarah dibawah cahaya bulan purnama 4 tahun yang lalu.

Benar, waktu berlalu dengan sangat cepat. 4 tahun lalu saat kejadian tragis itu, semua pemberontak secara langsung dibakar hidup hidup oleh kekuatan langit. Layaknya tragedi yang diulang, Daeho kembali dilahap api, bedanya api yang membakar hangus Daeho berasal langsung dari langit.

Flashback on

Ditengah keadaan yang semakin kacau, Hae kyo berhasil menyingkirkan orang orang yang menghalangi dirinya untuk menggapai tubuh Seo yul.

Tubuhnya langsung luruh perlahan, melihat wajah pucat pemuda itu dengan bibir yang terlihat membiru. Air matanya mengalir dengan begitu cepat melihat keadaan Seo yul yang sekarat.

"Yuull.."

Suaranya tercekat, begitu lirih dan pelan. Hae kyo menggelengkan kepalanya dengan ribut, menolak kenyataan yang dilihatnya.

Matanya beralih menatap sekitar yang sudah hancur, dengan tatapan putus asa matanya bersitatap dengan Jang-uk yang juga menangis melihat Seo yul yang tergeletak disela sela menghadapi lawan.

Dengan nafas terengah Jang-uk berlari menghampiri Seo yul dan Hae kyo, kepala Hae kyo menggeleng melihat Jang uk yang menatapnya penuh harap.

"Jang uk."

Suara lemahnya menyapa indera pendengaran Jang-uk, pemuda itu menatap Hae kyo yang sedang membersihkan darah disekitar mulut Seo yul dengan tatapan sayu.

The Secret Of Fate (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang