Enjoy!
Happy reading yeorobun🫶🏻
☆☆☆☆
Saat Hae kyo berusaha mencari jalan keluar agar kembali kedunia-nya, menjelajahi semua kota yang berada di Daeho. Naasnya, dirinya tidak menemukan satu pun nama kota yang menjadi bagian negara korea, Hae kyo fikir jika dia lebih berusaha mungkin dia akan bisa kembali mengingat drama yang dilihatnya berada dikorea,dan jika benar akan lebih mudah kembali ke negaranya.
Hae kyo berharap banyak saat dirinya terus berusaha, namun semakin Hae kyo mencari, semakin Hae kyo berusaha untuk menemukan jalan. Maka semakin pula Hae kyo menyadari bahwa dirinya berujung jalan buntu, tidak ada peluang, tidak ada pula harapan untuk kembali. Malah ingatan nya perlahan memudar dan perlahan menghilang.
Itulah alasan mengapa Hae kyo berani memberitahu, Hae kyo ingin benar benar menerima takdirnya yang mungkin memang harus berada disini. Sungguh Hae kyo tak berbohong, perasaan amat lega menghampirinya saat Hae kyo selesai berucap. Beban yang selamanya dipikul terangkat membuat pundaknya terasa ringan.
Setelah keheningan melanda, akhirnya Jin Bj yeon membuka suara setelah lama terdiam dengan kebungkaman.
"Apa itu alasan energi dalam tubuhmu terlihat berbeda?." Pertanyaan itu tentu mengundang tatapan kebingungan
"Energi ku?, aku hanya tau bahwa aku kuat." Hae kyo menjawab dengan kekehan kecil, mungkin sedikit berusaha mencairkan suasana?.
"Apa energi yang kau lihat istriku?." Jang uk bertanya, nada dan tatapannya begitu lembut bahkan jauh dari aura mengerikan seperti tadi
"Aku tidak pernah melihat energi seperti itu, bahkan perputaran energinya berbeda pada umumnya, kekuatan energinya bahkan bisa melebihi kekuatan langit." Jawab Bu yeon dengan menatap pada tubuh Hae kyo
"Kuatan langit?, batu es?, jika begitu berarti melebihi kekuatan kakak ipar." Cho yeon mencerca
"Benar, tapi aku tidak melihat energi langit, mungkin istimewa karna jiwa dalam tubuh itu berbeda."
"Aku memang kuat."
"Terimakasih sudah menawarkan aku untuk tinggal di Jinyowon, dan maaf jika aku membuatmu tersinggung." Hae kyo kembali berucap dia mengutarakan sebuah ucapan terimakasih dan permintaan maaf, dirinya tahu tindakannya tetap tidak bisa dibenarkan.
Jin Bu yeon memberikan senyum hangat, sebenarnya sedari awal dirinya tidak merasa marah terhadap ucapan Hae kyo, namun dirinya begitu terkejut karna sosok yang baru saja dikenalnya bisa mengetahui kejadian tersebut.
"Tunggu tunggu, aku masih belum percaya. Menapa kalian percaya begitu saja?!." Dang-gu bersungut tidak terima
Mendengar itu membuat Hae kyo menyeringai, dirinya menumpu kedua tangan diatas meja sebagai sanggaan dagu, lalu bertanya menantang. "kau ingin mengujiku?."
Menganggukkan kepalanya, Hae kyo menggulir matanya. "Darimana aku harus memulai?."gumamnya pelan
Sungguh Dang-gu memang merasa tidak percaya, namun sekarang dirinya malah sedikit merasa takut jika benar bahwa sosok didepannya ini benar mengetahui segalanya.
"Jin cho yeon,kau pernah menuduh mu-deok mencuri giok Ying&yang." Cho yeon menjadi pilihan pertamanya
Matanya membesar dengan tatapan tak percaya, Hae kyo tersenyum tipis, satu rahasia bukan lagi rahasia.
"Park dang-gu-" Hae kyo sengaja menjeda ucapannya sedikit menikmati ekspresi panik yang berusaha disembunyikan."kau pernah mabuk dan menangis karna mendengar Jinyowon menyiapkan pernikahan."
Pipi Cho yeon bersemu seiring dengan telinga Dang-gu yang memerah malu, mereka terkekeh mendengar itu membuat telinga Dang-gu semakin memerah.
"Aku harap kau tidak tersesat karna terus terusan merasa terkejut, tuan muda Seo yul." Hae kyo mencetus membuat Seo yul terkejut karna diserang tiba tiba
Itu adalah hal yang jarang diketahui orang lain, termasuk orang asing seperti kim hae kyo.
"Lalu siapa dulu sekarang?, Jin Bu yeo?, atau Jang uk." Hae kyo tersenyum kecil, pandangan matanya beralih dari Jin Bu yeon kepada Jang uk terus seperti itu sampai tatapannya berhenti pada bu yeon.
Semua menunggu dengan rasa tidak sabar, menebak rahasia apa yang mungkin diketahui Hae kyo.
"Aku akan membongkar rahasiamu di akhir, biar itu menjadi kejutan." Ucapnya dengan misterius mengundang rasa penasaran
"Jang uk, apa kau masih merasa berdebar jika bertemu raja sama seperti saat raja memanggil mu dengan giok ying&yang?"
Matanya melebar terkejut, begitupun yang mendengarnya, dang-gu sendiri sudah terbahak membuat wajah Jang uk semakin terasa terbakar.
"Kau merasa berdebar?,sungguh?," Bu yeon bertanya dengan mengulum bibir geli melihat wajah suaminya
"Saat itu aku tidak tau yang memanggilku adalah raja." Sahut Jang uk membela diri
"Uuuh kau berdebar Ukie." Dang gu menggoda sahabatnya yang dibalas dengusan sebal
"Lalu apa yang kau ketahui tentang rahasia kak bu yeon?."
Hae kyo berdehem pelan sambil melirik bu yeon. "Sayang sekali bukan hanya Jang uk yang pernah mencium bibirmu."
Brak
Hae kyo dan yang lainnya hampir saja terjungkal karna jang uk yang memukul meja dengan pedang, hanya memukul meja namun kekuatannya memang begitu besar, jangan menyepelekan kekuatan langit.
Tapi alih alih takut melihat kemarahan Jang uk sekarang, Hae kyo malah mengulum bibir melihat wajah Bu yeon yang terlihat pias.
"Apa maksudmu?!." Cercanya, matanya kembali menatap tajam.
"Kau harus bertanya pada istrimu." Balas Hae kyo santai
"Aku sangat menyukai keributan." Sambung Hae kyo dengan melihat Jang uk dan Bu yeon bergantian
Ah pertengkaran suami istri memang sangat seru menjadi tontonan.
"Istriku?!," Jang uk bertanya menuntut
Terlihat Bu yeon menghela nafas dalam, lalu menyentuh tangan Jang uk dengan lembutnya. "Suamiku, aku akan menjelaskannya nanti."
"Bagaimana jika aku memberitahu siapa laki laki itu." Timpal Hae kyo cepat memanas manasi
"Kin Hae kyo!," nadanya penuh peringatan
Tawanya lepas mengudara, Hae kyo merasa puas dengan wajah marah Jang uk dan tatapan peringatan Bu yeon.
"Aku jadi penasaran siapa laki laki beruntung itu." Celetuk Dang-gu menambah panas api yang berada dalam hati jang uk
Plak
Dang-gu mendapat pukulan keras dibahu juga pelototan tajam dari istrinya.
"Kim hae kyo."
Panggilan dingin tanpa nada keramahan itu terdengar, sosok yang sedari tadi diam dengan seribu kebisuan itu akhirnya membuka suara, tatapan matanya menyiratkan kemarahan namun juga sulit dibaca, Hae kyo membalas tatapan itu dengan tatapan tanpa kata.
Baru saja Seo yul akan membuka suara, namun Hae kyo lebih dulu mendahului karna dapat menebak apa yang akan pemimpin Jeongjingak itu katakan.
"Aku bukan tuhan yang dapat mengubah takdir seseorang, tuan muda Seo yul."
☆☆☆☆
Wkwkwkwkw penasaran gak tuh?
See you guys?
Leejk 28-02-23
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of Fate (TAMAT)
FantasíaDisaranin buat Follow dulu ya guys?? ☆☆☆☆ Gloria ingat! Adegan yang dia lihat dengan mata kepalanya sendiri didepan sana adalah scene yang pernah dia lihat dari balik layar laptopnya. Scene dimana pemeran utama pria meninggal hingga kembali hidup da...