The Secret Of Fate (TAMAT)

28. kejutan salju pertama

Annyeong guys!

Besok kalian udah puasa ya? Semangat buat besok puasanya.

Bentar lagi lebaran hehe...

Cerita TSOF bakal nemenin kalian selama sebulan ini, rencananya ceritanya bakal selesai sebelum lebaran.

Selamat menjalankan ibadah puasa guys🙏

Ok langsung aja. Komen kalo ada yang typo ya.

Happy reading💕

Enjoy!

☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Masih di tempat yang sama. Lima orang yang masih belum diketahui siapa itu kembali berkumpul, mereka berkumpul dengan perasaan buruk mengetahui rencana yang disusunya telah gagal.

"Sialan!." Umpat orang pertama

"Siapa gadis sialan itu?!."

"Dia orang yang diutus oleh penyihir hebat didaeho." Sahut yang lainnya

"Aku sudah mengatakan untuk bergerak cepat."

"Lebih baik kita kirim pasukan ke kota pertahanan utara lebih cepat."

"Tidak. Aku mendengar dari mata mata kita bahwa kerajaan daeho sudah mengirim pasukan, jika kita nekat kita akan mengalami kekalahan." Tolak yang satunya tak setuju

"Kita harus membunuhnya lebih dulu." Ujar seseorang yang sedari tadi diam

"Kau benar. Kita harus lebih dulu menyingkirkan penyihir yang berpotensi menggagalkan rencana kita." Timpal yang lainnya

Semua orang mengangguk setuju, orang pertama yang mengumpat tadi memerintah.

"Kirim beberapa orang untuk membunuh gadis sialan itu."

---------------

Jang uk, dang-gu dan seo yul berkumpul digazebo. Ketiganya masih terdiam membisu dengan seo yul yang sedari tadi melamun dengan tatapan kosong.

"Wah aku sungguh terkejut kau sebodoh itu yul."

"Kau seperti bukan seo yul yang kita kenal!, bagaimana bisa kau menyerangnya. Kau menyakitinya yul! Astaga aku sungguh tak habis pikir!."

"Kau bahkan sungguh bodoh melebihi jang uk!."

Dang-gu terus saja menyerocos tak henti, dirinya bahkan membawa bawa nama jang uk yang sedari tadi diam dengan telinga yang terasa panas mendengar ocehannya.

"Ukie lihat ukie sahabatmu itu, Dia bahkan tidak mendengarkan ku!." Kesalnya mengadu melihat seo yul yang bergeming

"Temanmu juga." Balas jang uk malas

"Bagaimana keadaanya?." Suara lirih itu terdengar dikedua telinga temannya

Mereka menatap seo yul yang menatap lurus dengan kosong, mereka berdua jadi merasa iba melihat sahabatnya itu.

"Dia baik baik saja." Jang uk menjawab menangkan meski tak mengetahui kebenarannya

"Lagipula yul. Berhentilah berdebat dengan pikiran mu, jika kau terus seperti itu kau akan terus kehilangan." Nasehat jang uk yang diangguki oleh dang-gu

"Kau harus membuka hatimu, berusaha lah untuk percaya. Hae kyo adalah gadis yang baik, behenti terus menerus merasa takut dengan apa yang kau pikirkan. Kau menyakitinya." Dang-gu menimpali

"YAAAK!." Dang-gu berteriak kesal melihat pemuda yang dinasehatinya malah pergi begitu saja

Jang uk hanya bisa menggelengkan kepala tak habis pikir, tangannya menahan dang-gu agar tidak mengejar seo yul.