2

5.2K 242 8
                                    

Ini versi terbaru dari playboy vs playboy.Terdapat banyak perubahan dari story ku kali ini.Pengurangan karakter juga berlaku untuk kenyamanan para readers.

||♧♧||

HAPPY READING!

~°○°~



__________________________________

__________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Berani-berani nya dia sama gw."

Ford mendesah pelan."Ini udah ke-30 kalinya gw dengarin lu omongin dia.Udahlah woi, capek gw."

"Gak.Lu harus denger, betapa benci nya gw sama dia."

Ford lagi-lagi mendesah.Ia menoleh ke arah Winny yang tampak tenang tidak sepertinya.

"Win! Woi Win!"

Yang dipanggil tak mengubris, ia masih setia dengan ponselnya.Apa yang makin membuat Ford kesal, Winny tampak senyam-senyum di hadapan Ponselnya.Seakan tuli dengan keluhan yang ke-31 Fabian.

Semakin Ford perhati, ternyata sahabatnya itu menggunakan jasa earpod untuk melindungi telinga nya.

Plak!

"Duh...sakit tau."

"Tu makan lu, gw disini udah kayak psikiater lu seenak-enaknya senyam-senyum kayak babi."

"Emang babi bisa senyum?"soal Fabian

Winny hanya mengangkat kedua bahu nya tak tahu.

Tidak sehingga mata Fabian menangkap sosok yang sudah merusak kebahagiannya kemarin.Malam yang mengharuskannya untuk tidak tidur dan mengeluh kepada teman-temannya.

"Eh, bukan itu orang yang lu benci ya?"soal Winny

"Iye.Cowok bajingan yang udah-"

"--Ngerebut kebahagian gw kemarin."sambung Ford dengan nada mengejek

"Lu emang teman sejati gw Ford."ucap Fabian sedikit dramatis dan disambut dengan rontasi mata malas dari Ford

"Njir...banyak banget ceweknya."ujar Winny tiba-tiba

Fabian dan Ford ikut melihat di mana arah Winny melihat.Ya, mereka bertiga benar-benar melihat betapa popularnya laki-laki yang Fabian sempat berkelahi kemarin.

ᴘʟᴀʏʙᴏʏ ᴠꜱ ᴘʟᴀʏʙᴏʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang