Tama POV
"Sudah selesai makannya?" tanya Tama.
"Sudah, Mas. Gimana? Mau tidur sekarang?" tanya Zee.
"Mas, mau meluruskan dulu apa yang keliru." ucap Tama serius.
"Apa tuh?" tanya Zee antusias.
"Kenapa kamu ngidam malah minta bantuan ke Andrew, bukan aku yang suamimu. Maksudnya apa?" tanya Tama.
"Gini lho Mas. Yang pertama, kasus si mangga pinggir jalan, Mas kan gak ngebolehin. Terus aku dapat nih dari Mas Andrew. Nah, kepikiran di otakku kayanya bisa nih minta tolongnya ke Mas Andrew. Yang kedua, Mas Andrew kan pegawai Mas Tama, otomatis nih ya otomatis, terpaksa atau gak, suka atau gak, kalau yang minta istri bos nya pasti Kan cuma bisa jawab "Siap!" terang Zee panjang.
"Tapi kan aku suamimu. Ditambah lagi kamu punya julukan "Bapak Ngidam" kesannya kan aku suami macam apa gak mau cariin ngidamnya istri." jawab Tama.
"Nyatanya kan gak. Kamu tuh masih berpikir yang menurut kamu baik aja Mas. Gak mikirin aku yang kepingin banget." ucap Zee santai.
"Oke, mulai sekarang, apa-apa cuma boleh minta ke aku, suami kamu!" tegas Tama.
"Oke, Mas. Ehm, terus sekarang masih marah atau ga!?" Tanya Zee.
"Masih kesel." jawab Tama singkat.
"Oke, kalau gitu aku gak jadi ngajakin ehm ehm." ucap Zee ringan.
"Eh, maksudnya apa, Sayang? Yang itu ya? Mau mau Mau... Aku udah gak marah kok..." ucap Tama mengekori Zee memasuki kamar mereka.
===
Zee POV
"Kenapa hari ini pingin banget mie ayam pinggir jalan deket stasiun ya..." batin Zee.
Zee mengirim pesan kepada Tama.
"Mas, tolong belikan mie ayam yang viral di depan stasiun. Pakai ceker sama bakso ya. Belinya pas pulang kantor aja, Mas."
"Jangan, Sayang. Nanti sakit perut. Yang di restoran aja ya. Rasanya sama."
"Gak jadi, Mas. Gak jadi pesen deh kalau gitu."
"Beneran?"
"Iya, gakpapa. Gak jadi."
Saking gak tahannya, Zee mengirim pesan ke Andrew.
"Mas Andrew, boleh minta tolong beliin mie ayam yang viral di depan stasiun gak? Pulang kantor juga gakpapa kok. Pakai ceker sama bakso."
"Buka sampai malam kan!?"
"Iya, 24 jam, Mas."
"Oke. Soalnya hari ini ada meeting sampai malam. Udah pasti aku balik setelah bos balik."
"Oke. Makasih."
Zee tersenyum melihat jawaban Andrew.
===
Malam harinya.
Tama POVTok tok tok...
"Jam 10 malam siapa yang bertamu. Gak tau waktu banget." geram Tama.
"Lho, lo ngapain ke sini, Ndrew? Ada berkas belum gue tandatangani?" ucap Tama.
"Bini lo. Kesekian kalinya titip makanan. Aneh kenapa ga nitip elo aja sih!?" ucap Andrew.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married by Accident (TAMAT - LENGKAP)
RomanceGimana jadinya kalau menikah karena kecelakaan... Bukan kecelakaan dalam arti konotatif ya... Ini betul-betul kecelakaan... Gadis gendut tetapi cantik bertemu lelaki tampan nan gagah... Konflik ringan kok... Komedi romantis.... Yuk, yang penasaran b...