Part 16 - Pernikahan siapa ini?

1.9K 92 2
                                    

Zee POV

Pagi hari Zee bangun untuk menunaikan salat Tahajud dilanjutkan Subuh. Zee menyapa Ibunya, "Pagi Bu..".

"Zee, nanti setelah salat Subuh, langsung mandi ya." titah Ibunya.

"Kenapa Bu?" tanya Zee bingung.

"Rumah kita mau dijadikan tempat acara ijab pernikahan. Kita harus menyambut tamu-tamu. Sebentar lagi akan ada perias yang datang." terang Ibunya santai.

"Iya Bu. Tapi Zee pakai baju apa? Khawatir kalau kebaya dari salon gak muat." tanya Zee yang menyadari bahwa ukuran tubuhnya bukan standar orang Indonesia pada umumnya.

"Gak kebaya kok. Gamis putih aja. Ada di kamarmu sudah Ibu siapkan dengan jilbabnya." jawab Ibunya.

"Baik Bu." Zee memang secuek itu, tidak banyak bertanya apalagi untuk titah seorang Ibunda Ratu di rumah itu. Zee sangat menghormati dan menyanyangi Ibunya karena hidup bahkan nyawa kita diserahkan ke orang tua kita, tidak dapat membalas apapun pengorbanan orang tua dalam membesarkan mendidik anak-anaknya.

===

Beberapa saat kemudian, perias telah datang di rumah Zee. Zee kaget seperti familiar dengan wajah sang perias. Zee mengingat-ingat pernah melihat di mana ya.

Sambil dirias, tiba-tiba Zee berteriak, "Ma Shaa Allah... Kakak itu Kak Vindy kan!? Perias yang terkenal itu! Wah, aku happy banget bisa langsung di-make up-in sama kakak. Gak nyangka."

Vindy tertawa, sambil berkata, "Iya kak.".

"Eh, kak, bukan mau gosip nih. Yang nikah siapa sih kak!? Masa yang kaya aku cuma nyambut tamu aja yang rias kak Vindy. Terus pengantinnya yang ngerias siapa coba!?" cecar Zee penasaran.

"Pasti yang punya acara orang kaya ya Kak. Tapi kok ngadainnya di rumah Zee ya!? Astagfirullah kok jadi merembet kepikiran yang jelek-jelek." tambah Zee.

"Ihhh pingin deh abis ini posting di medsos. Tapi takut 'ain kak. Huhu sayang banget make up-nya." ucap Zee.

"Kak, alisnya mau ditata gak?" tanya Vindy.

"Yang penting gak dicukur kak. Kan gak boleh. Terus jangan pakai bulu mata palsu ya. Diakalin supaya tetep bagus ya kak. Aku pernah lihat di YouTube kakak ada yang bisa kak. Tetep bagus." pinta Zee.

"Oke. Yang penting kelihatan cantik manglingi. Siapa tau dapat jodoh." ucap Vindy bercanda.

"Aamiin Aamiin Yaa Allah... Semoga ada yang mau sama Zee." jawab Zee sungguh-sungguh.

Vindy tertawa terbahak-bahak.

===

Ibu Mira masuk ke kamar Zee, "Ma Shaa Allah cantiknya anakku. Jadi pangling.".

"Zee, pernikahan akan dimulai. Banyak-banyak istighfar sama shalawat ya Zee." titah Ibunya.

"Iya, Bu." jawab Zee paham karena itu artinya dia diminta ikut berdoa supaya acara pernikahan ini lancar.

Samar-samar Zee mendengar suara acara ijab kabul di luar teras rumahnya. Hanya saja dia tidak bisa mendengar jelas. Hanya beberapa kata dan salah satunya.....

"Ziana Putri binti..........." Zee tidak bisa lagi mendengar jelas.
Hingga tiba-tiba, "SAH! SAH! Alhamdulillah..." hanya  itu yang terdengar serempak dan jelas.

"Zee, ayo keluar ijabnya sudah selesai." ucap Ibu Mira.

"Ini tamunya banyak ya bu!?" tanya Zee.

Married by Accident (TAMAT - LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang