Bab 26

515 42 2
                                    

Eida tidak menjawab pertanyaan Sarada. Dia hanya diam dengan mata yang berubah menjadi sayu dan sedikit senyuman miring, "dasar kalian berdua sama saja merepotkan!" Gumam Eida.

Pandangan Sarada mulai berubah menjadi kabur. Wajahnya sudah tampak pucat pasi. Eida hendak mengeluarkan kekuatan pamungkasnya.

Trang!

"Sarada kau baik baik saja?"

Mata Sarada menerjab nerjab orang yang menolongnya. Pria berambut kuning dan memiliki mata secerah laut itu datang menyelamatkannya.

"Bo Boruto?!" Ucap Sarada lemah, "eida!" Sarada melihat kearah eida yang tiba tiba terdiam.

"Terimakasih mau sudah berjuang keras aku tau itu tidak mudah." Kata Boruto. Sarada langsung pingsan karena kehabisan chakra.

"Eida terimakasih karena mu aku berhasil kembali tepat waktu. Tapi bukan berarti kau bisa menyakiti sarada!"

"Jika aku tidak melakukan semua ini mereka pasti akan mencurigai aku."

Boruto menghela nafasnya, "baiklah sekali lagi aku ucapkan terimakasih."

"Tidak masalah asalkan kau menepati janjimu boy!"

Boruto mengangguk, "tolong bawa sarada ke tempat yang aman aku masih harus menyelesaikan urusan itu!"

Zwosh!!!

"Naruto!!!" Naruto kembali terhisap kedalam jikukan ninjutsu milik Kawaki.

"Ugh-" Sasuke terkena tancapan besi besi besar milik Kawaki, darah keluar dari mulutnya.

Shikamaru masih berusaha untuk menyerang kaawaki tapi sayangnya dia juga terkena besi hitam milik Kawaki.

"Rencanaku adalah membuat mugen tsukoyomi dunia yang akan aku buat sendiri dan melindungi hokage ketujuh."

"Tsukoyomi katamu! Aku tidak aka membiarkan itu terjadi sampai kapan pun cukup Kawaki!"

"Boruto?! Bagus aku tidak perlu mencarimu untuk aku tumbalkan ke ekor sepuluh."

Boruto melihat sekeliling dia melihat Sasuke dan Shikamaru yang telah tak sadarkan diri beserta desa Konoha yang sudah luluh lantak.

Trang!!! Crash!!!

Suara besi yang saling beradu itu menimbulkan sedikit percikan api. Boruto dengan katananya sementara Kawaki memakai besi hitam miliknya.

"Sepertinya sudah tidak adalagi yang harus aku lakukan. Kawaki kau sudah melewati batsanmu!"

"Sadarlah Boruto era Shinobi sudah berakhir!"

"Tapi aku masih seorang Shinobi." Ucapnya sambil mengenakan ikat kepala. Garis karma muncul di mata kirinya beserta mata jougan kepunyaannya.

Keduanya saling beradu taijutsu karena tidak mungin menggunakan ninjutsu. Hal itu hanya tidak akan membuatnya berguna.

Kecepatan bertarung mereka berada di atas rata rata. Gema suara adu besi itu bahkan sampai bisa terdengar hingga jauh.

"Sudah cukup Kawaki usahamu ini akan sia sia!" Ucap Boruto saat melihat Kawaki yang sudah terluka cukup parah.

Dump!!!

Kawaki menjatuhkan kota hitam ke arah Boruto kemudian langsung mengecilkan tubuhnya dan kembali normal saat hendak menyerang Boruto.

Crash!

Tepat. Besi hitam itu mengenai tangan kanan Boruto hingga darah keluar begitu deras.

"Dasar bocah ini tidak mau kapok!" Runtuk momoahiki dari dalam alam bawah sadar Boruto.

BoruSara after time skipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang