hari ini sudah hari ketiga becky bekerja di perusahaan milik keluarga chankimha, dan hari ini adalah hari dimana freen akan masuk ke kantor
tentu saja becky sangat senang karena ia sudah tidak akan berurusan banyak dengan mind, walaupun pastinya mind masih memiliki sedikit kesempatan karena mereka masih satu tempat kerja.
seperti biasa becky bangun jam 5 pagi untuk bersiap siap ke kantor, ia biasanya akan memasak sarapan untuk dirinya sendiri tetapi hari ini ia sama sekali tidak merasa lapar dan mungkin akan makan dikafetaria kantor saja saat makan siang
setelah semua sudah selesai, becky keluar dari apartemen nya menuju tempat parkir dimana mobilnya berada
becky memanaskan mobil nya sebentar sebelum berangkat menuju ke kantor
jarak apartemen becky dan kantor lumayan jauh, dan jika becky tidak pergi lebih awal pastinya akan terjebak macet karena kantor itu berada tepat di tengah tengah kota
tepat pada pukul 07:00 becky sampai di kantor, ia memarkirkan mobilnya dibasement untuk pertama kalinya, biasanya ia memarkirkan mobilnya di parkiran depan gedung
beep beep
becky tersentak kaget saat baru saja ingin menutup pintu mobil nya, ada satu mobil yang baru saja datang mengelaksoninya dengan sangat kencang
"yaakk! ada apa denganmu?" marah becky sambil mendekati mobil sedan hitam itu dengan penuh emosi
"ini tempat parkirku sialan, pindahkan mobil mu cepat!" pria berkumis tipis itu membentak becky yang membuat becky makin tersulut emosi
"ini bukan kantor mu biadab, kau saja yang pindah aku tidak mau" becky membiarkan pria itu berbicara, ia melangkah menjauh dari mobil itu tetapi tiba tiba pria berkumis tipis itu keluar dari mobil nya lalu mendorong becky dengan kasar membuat becky terjatuh
"SUDAH KU BILANG PINDAHKAN MOBILMU, DASAR JALANG!"
plak
seseorang yang sedari tadi melihat keributan itu tadinya berusaha untuk tidak ikut campur tetapi setelah melihat pria ini mendorong becky dengan kasar, ia juga tersulut emosi kemudian memutuskan untuk mendekati mereka
"what did you say?"
"KAU SIAPA HA?" tanya pria berkumis tipis dengan satu tangannya yang memegangi pipinya yang sudah memerah
orang yang tadi menampar pria itu menarik kerah kameja milik pria tersebut "kau akan tau nanti" ujar orang itu lalu mendorong pria itu sampai terjatuh kebawah
"freen!"
teriak seseorang membuat semuanya menoleh padanya
"miss mind?" ujar becky lalu melihat kearah freen, ia tidak menyangka orang yang tadi menolongnya adalah freen
"apa yang kau lakukan hah?" mind mendekat kearah mereka bertiga
pria berkumis tipis tadi sekarang sudah mendudukan kepalanya setelah melihat mind dan lebih parahnya lagi ia baru tau jika orang yang tadi ia bentak adalah anak kedua dari CEO perusahaan tempat ia bekerja
"nothing, just helping her" freen menunjuk becky dengan dagunya
mind mendekati becky dan meletakan tangannya di bahu becky yang terbalut dengan blazer pink kebesaran itu "are you oke? kamu kenapa?" tanya mind sambil memeriksa tubuh becky untuk memastikan tidak ada luka yang mengotori kulit putih milik becky