32

2.1K 252 43
                                    

sekarang sudah menunjukan pukul 07.05 pm yang artinya sudah masuk jam makan malam

seperti perjanjian tadi, kedua keluarga itu akan mengadakan dinner bersama disalah satu restaurant milik kedua nya yang berada di tengah pusat kota

semuanya sudah berada di restaurant tersebut terkecuali freen

anak itu belum datang membuat yang lain nya harus menunggu kedatangan anak tersebut

sementara mind sedari tadi berusaha mendekati kedua orang tua becky dan juga kaka laki laki becky yang tak lain adalah richie

sama hal nya dengan tuan dan nyonya chankimha, becky juga mengkhawatir kan freen sekarang

ia rasa freen benar benar tidak akan datang

"apa anak kedua mu masih belum memberikan kabar?" tanya tuan armstrong pada tuan chankimha yang terlihat sangat cemas

"belum ada, aku sudah menelepon nya berkali bali tetapi tidak di angkat" jawab tuan chankimha

"trazz, apa kau bisa kerumah freen dan katakan padanya aku sudah menunggu nya sedari tadi" pinta tuan chankimha kepada bodyguard nya

bodyguard yang bernama trazz itu mengangguk mengiyakan perintah bos nya lalu dengan cepat melangkah pergi menjauh

"apa dia sangat sibuk?" tanya nyonya armstrong

"oh tentu saja tidak aunty, dia memang sangat malas bertemu dengan orang baru" jawab mind

becky menatap mind dengan ujung mata nya tak suka, karena ia tahu freen tidak mungkin seperti itu, apa lagi ini bukanlah orang asing tetapi kedua orang tua dari wanita yang ia sukai

"dia hanya perlu pengenalan saja nyonya, hahaha" ucap tuan chankimha

"tidak, aku tak butuh pengenalan dad, selamat malam tuan dan nyonya armstrong" sapa freen yang baru saja datang, ia kemudian memberikan senyuman manis nya kepada kedua orang tua becky

"oh hai richie, senang bertemu dengan mu lagi" freen mejulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan ketiga anggota keluarga becky itu

"hai freen, how are you? senang bertemu lagi dengan mu juga" sapa richie balik dengan senyuman tak kalah manis

"haii nak" sapa tuan dan nyonya armstrong secara bersamaan

mind terheran karena ketiga orang di depan nya itu tiba tiba tersenyum dengan sangat manis kepada freen

"i'm good, everything good" jawab freen kemudian menoleh ke belakang seperti sedang mencari seseorang

"kau datang sendirian saja, nak?" tanya tuan chankimha

freen menggelengkan kepalanya "aku bersama seseorang" jawab freen masih melihat kebelakang nya

"siapa sayang?" tanya nyonya chankimha

"nah ini dia" freen menunjuk seseorang yang baru saja selesai menaiki tangga

"orn? astaga, anak cantik nya aunty" ucap nyonya chankimha saat melihat seseorang bernama orn itu mendekat kearah mereka

"sini sayang" nyonya chankimha memeluk orn dengan sangat senang

"kamu apa kabar, nak?" tanya nyonya chankimha setelah melepaskan pelukan mereka

"selalu baik dong aunty" jawab orn dengan tawa kecil nya melihat nyonya chankimha

"aunty apa kabar? seperti nya semakin sehat saja ya" ujar orn dan langsung ditanggapi dengan tawa oleh nyonya chankimha

"tentu saja, hahaha"

"hai uncle, miss you so much" sapa orn saat melihat tuan chankimha yang tersenyum kearah nya

"kami juga sangat merindukan mu, nak" jawab tuan chankimha

"orn, perkenalkan ini rekan bisnis daddy, keluarga tuan armstrong" freen menarik pelan tangan orn agar mendekat kearah nya

"hai, nice to meet you" orn memberikan salam kepada keempat nya dan dibalas dengan senyuman oleh mereka

"nice to meet you too, miss" ujar tuan armstrong

"duduklah sayang" nyonya armstrong menarik pelan tangan orn agar duduk di samping nya

"dia juga sudah seperti anak kami, teman kecil freen" ujar tuan chankimha karena ia melihat wajah tuan dan nyonya armstrong kebingungan dengan kedatangan orn

"oh yah, bagus sekali masih mempunyai teman masa kecil" tuan armstrong mengangguk paham

"tidak ada bagusnya uncle, malah menyusahkan" timpal freen membuat mereka tertawa terkecuali becky

mendengar itu, orn mencubit tangan freen yang berada di samping nya, bisa bisa nya dia menggoda nya di depan tuan dan nyonya armstrong

"yasudah, ayo kita makan, jam makan malam akan sangat lewat jika kita masih asik mengobrol" tuan chankimha sebenarnya menyadari perubahan mimik wajah becky yang tiba tiba menjadi murung setelah kedatangan orn bersama freen

dan setelah semua makanan nya sudah di sajikan diatas meja, mereka mulai memakan nya dengan tenang

"makanlah ini" mind memberikan sepotong salmon di piring becky

becky hanya tersenyum dan memakan nya dengan senang hati, karena dirinya sangat menyukai ikan salmon

sedangkan freen dan orn sibuk berbisik bisikan dan sesekali tertawa

"makan lah dengan tenang, sayang" tegur nyonya chankimha karena tawa freen yang tak bisa ia tahan itu meledak begitu saja

"i'm sorry" ucap freen lalu menunduk sambil menyenggol orn dengan tangan nya

"kau sangat menyukai salmon?" tanya mind karena melihat becky sedari tadi memakan salmon tanpa henti, bahkan sekarang mulut nya sudah penuh dengan salmon

"telan lah terlebih dahulu lalu makan kembali" mind takut jika becky akan tersedak karena makan dengan terburu buru

"uhuk uhuk"

"kan, ini minumlah" mind menyodorkan minuman nya kepada becky

dan freen dengan reflek memberikan minuman nya juga kepada becky, walaupun jarak mereka sedikit berjauhan

mereka semua terdiam melihat hal tersebut, tetapi becky dengan cepat mengambil minuman mind dan tak mempedulikan freen

"ouch" batin freen

lalu dirinya menarik kembali tangan nya dan meletakkan minuman itu pada tempat semula

"are you oke?" tanya richie kepada becky untuk mencairkan suasana

"yah, i'm oke" jawab becky

"makanlah perlahan sayang, tidak ada yang akan mengambil salmon mu" ujar nyonya armstrong

"kau bisa memakan salmon ku juga jika kau mau" tawar mind tetapi becky menggelengkan kepala

"tak apa, punya ku masih banyak" tolak nya

"oke"

mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang