freen membawa becky ke salah satu tempat makan milik teman nya, Heng
tempat yang sengaja heng buat untuk kalangan anak muda
terlihat dari desain tempat itu yang sangat Instagramable, membuat anak anak muda semakin tertarik
mobil porsche kuning milik freen sudah terparkir rapi diparkiran yang sudah dipenuhi oleh banyaknya kenderaan milik pengunjung
mereka berdua turun secara bersamaan "sepertinya aku mengetahui tempat ini" ucap becky saat freen sudah berada disamping nya
"of course, banyak yang menyukainya" freen memakai topi hoodienya lalu menggunakan kacamata hitamnya
becky melihat freen dengan pelipis yang dikerutkan, ia lupa bahwa freen akhir akhir ini menjadi sorotan para media
"the owner is my friend, kita bisa makan dengan tenang nanti" freen mulai melangkahkan kakinya terlebih dahulu, becky yang melihat itu melangkahkan kakinya nya juga mengikuti freen dari belakangnya
saat setelah seorang satpam membukakan pintu untuk keduanya, seseorang terdengar seperti memanggil freen
"freen?"
"itu freen bukan?"
"hei freen chankimha kemarilah"
"ya kurasa itu freen, dia tidak merespon pesan kita tapi tiba tiba disini"
freen tau sekali itu adalah suara teman temannya yang tak lain adalah heng, billy, noey, jisoo dan seulgi
sedikit menyesal karena tidak membuka grup chat mereka yang menyebabkan dirinya tak mengetahui teman teman nya itu sedang berada di tempat ini juga
setau freen tempat ini adalah tempat yang paling jarang teman temannya datangi.
selama freen di us ia selalu bertukar kabar dengan teman temannya disebuah grup chat yang sudah mereka buat dari mereka SMA
mereka sangat anti ketempat yang ramai, makanya tempat ini jarang di datangi oleh mereka
hal itu membuat becky menghela nafasnya, ia sangat malu sekarang karena menjadi pusat perhatian orang orang disana
freen mengatahui itu tetapi ia tetap menghampiri teman teman nya dengan menggenggam tangan becky dan menarik nya pelan agar becky mengikutinya dari belakang
"ya kau sudah berada disini dari beberapa hari yang lalu tetapi belum menemui kita" ujar jisoo yang sudah berdiri berniat untuk memeluk sahabat nya itu dan diikuti oleh yang lainnya
"kau apa kabar?" tanya billy setelah melepaskan pelukan nya
"i'm good, aku pikir kalian tidak disini" freen masih setia menggenggam tangan becky yang sekarang sudah berada disampingnya
"kita sudah lama tidak kesini" jawab heng dan menyodorkan sebungkus rokok kepada freen tetapi freen menolaknya
"no thanks, aku kesini untuk makan dan benar benar tak tau jika kalian disini" freen melihat keseluruh ruangan untuk mencari tempat kosong
"setidaknya kau rajin rajinlah membaca grup, padahal sudah kami tag berkali kali tapi tak pernah muncul, kau bahkan seperti tak ada di grup karena tak pernah muncul" kesal seulgi diakhiri dengan mengeluarkan asap dari dalam mulutnya
becky seperti terganggu dengan asap itu karena berada disamping seulgi, freen menarik tangan becky untuk bertukar posisi dan memukul mukul udara agar asap tersebut hilang
seulgi seperti terkejut melihat itu, mereka baru menyadari bahwa freen tak sendiri
"wait wait, who is that?" tanya heng sambil menunjuk becky dengan dagunya