Seorang gadis dengan almamater OSIS nya itu sedang berjalan tergesa gesa ke arah ruang OSIS. Sampai sampai ia tak melihat ada seseorang yang juga berjalan ke arah nya
Karna kedua insan itu sama sama tak melihat jalan akhirnya kedua nya pun bertabrakan di depan pintu kantin
Gadis tersebut mendongak menatap seseorang yang sudah menabrak nya. Gadis ini seperti nya kenal dengan seseorang yang ia tabrak
" Sorry gue tadi ga liat liat jalan nya. " ucap orang tersebut
Gadis tersebut masih saja menatap heran pada seseorang di depan nya ini. Namun beberapa detik kemudian dia mengembalikan ekspresi wajah nya
" Ya gapapa. Permisi saya buru buru. " ucap gadis tersebut
Dia berlalu dari sana menghiraukan pandangan beberapa orang yang sempat melihat mereka bertabrakan
Sesampainya di ruang OSIS dia segera mencari cari sesuatu yang sejak tadi hilang ntah dimana rimba nya
" Eh nar Lo nyari apaan? " Tanya syifa--salah satu anggota osis atau teman kelas nya
" Ini loh gue lagi nyari nyari hp gue. Daritadi ga ketemu ketemu, tadi ada anak OSIS yang bilang ke gue hp nya gue ada diruang OSIS kata nya. " ucap Nana
" Ya Allah Nara... Lo lupa? Tadi kan hp Lo di titipin ke gue. Kok Lo yang lupa sih." ujar Syifa menepuk jidat nya
" Astaga tuhan. " Nana terduduk di lantai
" Gue cape cape lari lari an tau nya gue titip ke elo tuh hp. Hadehh bisa bisa nya gue lupa."ucap Nana bersandar pada dinding
" Yeuhh dasar pikun. " ejek Syifa menepuk pelan kepala Nana dengan handphone Nana
" Nih ambil ntar Lo lupa lagi. " ucap Syifa
" Makasih syif. Eh ya Lo mau Kantin ga? Laper nih gue. " ucap Nana
" Ga dulu deh nar. Gue lagi puasa , biasalah utang puasa ramadhan gue belom beres. " jelas Syifa
" Ohh oke oke deh semangat plenn. Gue Kantin dulu ya." ucap Nana
" Yoi. " balas Syifa
Nana berjalan ke arah kantin. Seharusnya ia sudah sampai di kantin dan sedang makan enak tapi karna handphone sialan ini dia harus berlarian kesana kemari
Sesampainya di kantin dia langsung menghampiri teman teman nya yang sudah berkumpul
" Huft... Cape gue lari lari. " ujar Nana sembari duduk di bangku kosong
" Nih minum. " ucap rayyan memberikan segelas air
Nana dan rayyan itu memang sudah berteman sejak kecil jadi mereka bisa dikatakan sangat dekat dan dirumorkan mempunyai hubungan spesial bahkan Nana bertetangga an dengan rayyan dan Nathan. Mungkin Nathan belum menyadari nya
" Lohh.. wait. Ini cowok yang lagi jadi bahan pembicaraan anak anak sekolah kan? " Tanya nana sembari memicingkan mata nya
" Iya dia yang lagi jadi trending topik itu." sahut rival
" Hallo, kenalin gua Nathan. " ucap Nathan mengulurkan tangannya
" Gua kianara ,Lo bisa panggil gue Nana atau Nara. Selamat datang di sekolah ini. " ucap Nana dengan senyuman manis nya
" Oh iya kak na. " ucap Nathan
" Ga usah manggil kakak kali. " ucap Nana terkekeh pelan melihat tingkah polos Nathan
" Yaa gapapa sih gue ga enak aja manggil yang lain Abang sedangkan ke Lo panggil nama kak. Lagian tua'an Lo kayak nya." ucap Nathan
Setelah itu pembicaraan mereka mengalir begitu saja bak air. Seolah sudah akrab dengan yang lain nya
KAMU SEDANG MEMBACA
sementara
RandomDon't plagiat my story' oke Saya tidak sama sekali meniru karya orang lain ini murni karya saya sendiri dan hasil pikiran saya sendiri Oke let's reading my story' ,jangan lupa vote ya •••••••••••••••••••••••••• Kisah ini hanya lah kisah sederhana t...