10. pembully an

10 3 0
                                    

Beberapa hari telah berlalu. Semenjak berita rayyan dan Nana berpacaran itu menyebar satu sekolah, mereka berdua dijadikan bahan perbincangan anak murid di sekolah nya

Ada yang mendukung,ada juga yang justru malah berkoar koar membuat isu tak baik tentang hubungan mereka berdua

Hubungan dekat nya nana dengan si "dia" ini memang sudah banyak di ketahui banyak orang. "Dia" yang beberapa Minggu lalu sempat bertukar kabar dengan nya itu adalah alumni dari sekolah nya

" Ga semangat banget kayak nya hari ini? " Tanya Evan merangkul Nana

Saat ini Nana sedang menuju ke perpustakaan seorang diri. Ralat, Sekarang ia di temani Evan yang tiba tiba saja datang merangkul nya

Jangan berpikir negatif tentang hubungan kedua nya. Nana dan Evan sudah seperti adik kakak, karna memang sejak kecil mereka sudah berteman. Nana, Evan ,dan juga rayyan

" Sotoy banget Lo Van." Nana berusaha menutupi kegundahan nya dengan terkekeh menanggapi ucapan Evan

" Lah gue kan cuma berpendapat doang emang salah ya? Gue baru tau kalau memberikan sedikit pendapat termasuk 'sok tau', " ucap Evan

Evan memang tidak terlalu bisa bergaul dengan banyak orang. Dia hanya akan berbicara panjang lebar jika dia merasa nyaman dengan lawan bicara nya atau dengan orang terdekat nya saja

" Bodoamat lah Ngapain malah mikirin itu sih. Tumben Lo ga bareng sampe dua cecunguk Lo itu. " ujar nana menanyakan keberadaan rayyan dan juga rival

" Alahh sok sok nanyain dua cecunguk gue. Bilang aja mau nanyain rayyan kan." goda Evan menatap Nana sembari mesem mesem tak jelas

" Apaan sih Lo. Biasanya gue juga nanyain mereka berdua. Lagian kan ga biasanya Lo ga bareng mereka. Kalian kan kek sepaket gitu. Dimana ada elo disitu ada Mereka." jelas Nana

" Iya iya deh yang lagi kasmaran mah selalu bener. " ucap Evan

" Apaan dah gajelas banget Lo." Nana geleng geleng kepala melihat tingkah laku Evan

" Oh ya omong omong nih. Lo dah move on ya dari mantan Lo itu? " Tanya Evan

" Mantan? Siapa mantan gue? Gue ga pernah punya mantan ya. " ketus Nana

" Sok sok an ga tau. Itu alumni disini yang Pernah di rumor in pacaran sama Lo na. Kan kata nya Lo nge crush in dia." jelas Evan

Nana memutar bola mata nya malas. Ia diam saja tanpa menanggapi ucapan Evan , lagipula dia bingung harus menjawab apa. Karna kenyataan dia masih menyimpan rasa pada kakak kelas nya itu

" EKHEM." deheman seseorang dari arah belakang mereka pun menghentikan langkah kedua nya

Evan membalikkan badannya tanpa melepas rangkulan di bahu Nana itu begitu dengan Nana yang ikut memutar arah tubuh nya

" Yang cowok nya Nana itu Lo apa gue sih? Masa Lo yang rangkul rangkul dia. Lepas lepas." ketus rayyan menatap tak suka pada Evan

" Aelah biasanya juga gue rangkul Nana Lo biasa aja. Apa karna Sekarang udah jadi hak milik? " Goda Evan membuat rayyan terbakar api cemburu

" Ya udah lah terserah Lo aja." ucap rayyan dengan muka masam nya

" Lo di panggil Bu Waka kesiswaan di ruangannya. Gue disuruh manggil Lo." ucap rayyan dengan muka datar nya

Sudah kepalang kesal dan terlihat sekali bahwa ia sedang cemburu dengan sahabat nya sendiri. Alhasil rayyan memilih untuk pergi dari sana dengan muka sebal nya

" Hahah tuh liat cowok Lo. Kelakuan masih kek bocah udah berani pacaran hadehh." Evan geleng geleng kepala melihat tingkah laku rayyan

" Udah udah ih kasian dia. Sono Lo di panggil Bu Waka kesiswaan juga malah diem disini, mau kena semprot entar. " titah Nana sembari melepas rangkulan Evan dan mendorong Evan kedepan

sementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang