Maaf ya ges ya, slow up jadi nya :)
Aku males ngetik + kadang otak aku macet jadi bingung mau ngetik apaan.. Tapi pengen cepet cepet beres cerita nya :)Dahlah
Piriding gess
Jangan lupa tinggalin jejak ya****
Kring'kring'kring'
" Oke pelajaran bapak cukup sampai disini. Tugas nya jangan lupa di kerjain." pesan dari seorang guru berambut botak dan berkacamata kotak itu
" Baik pak. " seru semua murid
" Kantin kuy." ucap Rio pada Nathan
" Ayok lah. Laper banget gue, pusing dengerin dongeng pak botak. " ucap Nathan
Mereka berdua pun berjalan berdampingan menuju kantin. Banyak pasang mata yang memperhatikan kedua nya ,bahkan ada yang tak segan segan mengabadikan nya lewat handphone. Mungkin dulu Nathan sangat risih dengan hal hal seperti ini, tapi lama kelamaan ia pun mulai terbiasa dan berusaha tetap acuh saja
" Thann." panggil rival yang sedang duduk di salah satu meja paling pojok bersama yang lainnya
" Duduk disana aja kek nya. Tempat lain dah penuh." ucap Nathan
" Ya udah lah yang penting makan. " ucap Rio pergi mendahului Nathan dan duduk di samping rayyan
" karna ada kalian berdua. Ada baiknya kalian yang pesen sekalian gih, kita juga belum pesen. " ucap rival dengan watados nya
" Enak aja nyuruh nyuruh gue. " ketus Rio
" Jadi adek kelas yang baik dek." ucap rival menepuk bahu Rio sedikit kencang dan menatap nya tajam sembari tersenyum paksa
Bukan nya takut justru Rio malah menatap datar ke arah rival " jadi kakak kelas yang baik juga ya kak! " Rio menyingkir kan tangan rival yang berada di bahu nya
" Biar adil kalian berdua aja yang pesen gih. " usul nana
" Nah itu paling bener dah. Nih gue pesen batagor sama es jeruk. " Evan menaruh selembar uang merah di atas lengan rival
" Gue samain aja deh. " ucap Nana
" Gue nasi goreng, minum nya samain aja. " ucap rayyan
" Gua ayam bakar deh, minum nya juga samain. " ujar Nathan tersenyum mengejek ke arah Rio
Rio pun menatap tajam Nathan seolah ingin menerkam nya
Rival menarik nafas nya dalam lalu menghembuskan nya secara kasar. Ia tersenyum paksa " baik kakak kakak ditunggu ya pesenan nya. " ucap rival
" Sini Lo ikut gue. " ucap rival menarik Rio bak anak kucing
Yang lain pun tertawa melihat tingkah laku kedua nya. Memang kedua nya sering kali tampak tak akur ,karna kedua nya sama sama tipikal orang yang emosian
" Oh ya bukan nya besok ulang tahun mama lie ya? " Tanya Evan pada Nathan
" Iya. Gue masih bingung bang, mau bikin acara kayak gimana buat mama. Ditambah waktu nya mepet banget. " ucap Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
sementara
RandomDon't plagiat my story' oke Saya tidak sama sekali meniru karya orang lain ini murni karya saya sendiri dan hasil pikiran saya sendiri Oke let's reading my story' ,jangan lupa vote ya •••••••••••••••••••••••••• Kisah ini hanya lah kisah sederhana t...