35. ENDING

63 3 0
                                    

PERSIAPKAN HATI KALIAN. KITA AKAN BERJUMPA DENGAN ENDING DI CERITA INI.

MAU SAD ATAU PUN HAPPY TOLONG HARGAI AKU YA. AKU HARAP SAMPAI KEDEPAN NYA PUN GA ADA KOMENTAR KOMENTAR NEGATIF

Makasih udah menemani aku selama 3 bulan kebelakang

kalau kalian mau memberi saran atau kritikan silahkan. Tapi kalau untuk memberi komentar negatif, silahkan angkat kaki

Dahlah ges. Mending kalian siapin hati karna cerita ini bakal panjang banget ,Piriding ges selamat menikmati akhir cerita Nathan

~happy reading~

" kenapa Lo? Daritadi muka Lo di tekuk Mulu. " ucap zea

" Kenapa kei? Ada masalah? " Tanya Cakra yang sedang mengendarai mobil tersebut

Setelah beberapa jam menemani Nathan di rumah sakit, zea dan Keira pun pamit pulang karna ibu Keira sudah menelpon nya beberapa kali. Kebetulan pula saat itu Cakra yang memang sedang menjenguk Nathan dan akan pulang. Alhasil mereka pulang bersama dengan mobil Cakra

" Nggak ada apa apa. Cuma gue kepikiran Nathan aja daritadi. " ucap Keira

" Yaelah baru juga ga ketemu beberapa menit udah kangen. " goda zea

" Ck! Bukan gitu. Gue ngerasa ada yang ganjal aja gitu? Tapi gue ga tau kenapa. " ucap Keira

" Udah jangan berpikir yang negatif deh ga baik. Mending kamu berdoa aja kei semoga ga terjadi apa apa. Ga baik negatif thinking gitu. " ucap Cakra

" Iya kak." Keira menghela nafas nya gusar

" Udah ,ga usah di pikirin lagi ya. " ucap zea

Keira hanya mengangguk lesu. Ntah kenapa hati nya berkata lain. Seolah olah berat untuk meninggalkan Nathan

" Kamu suka sama Nathan ya? " Ucap Cakra sembari melihat Keira dari kaca spion tengah

" Eh-- nggak kak. Siapa yang bilang gitu? Zea ya? Ga usah di dengerin. Dia mah kalau ngomong suka ngalor ngidul kemana mana. " elak Keira

" Udah bisa move on nih cerita nya dari sang mantan. " gurau Cakra meski di mata nya tersirat hal lain

" Apaan sih malah bahas mantan aku. Mantan mah ga usah di ungkit ungkit, cukup jadiin pengalaman hidup aja." ucap Keira

" Iya iya deh yang udah bisa move on mah sekarang beda." goda Cakra

****

" Kenapa Lo benci banget bang sama yang nama nya kehilangan? " Ntah mengapa tiba tiba Nathan bertanya seperti itu pada rayyan

" Kenapa Lo tiba tiba nanya gitu? " Tanya rayyan

" Ya gapapa gue penasaran aja kenapa Lo benci banget sama yang nama nya kehilangan bang." ucap Nathan

" Gua rasa ga ada orang yang suka sama yang nama nya kehilangan deh. " jawab rayyan seadanya

" Ya itu mah gue tau. Tapi kenapa Lo takut banget sama hal itu? Kan di dunia ini pasti ada people come and go. "

" Gua ga suka di tinggal. Apalagi di tinggal pergi ke tangan Tuhan. Lo tau kan gua udah kehilangan beberapa temen gua. " rayyan menyandarkan tubuh nya pada sofa

" Kalau semisalnya Lo kehilangan gua bang. Apa yang bakal terjadi? " Tanya Nathan

" Apaan sih? Kenapa Lo jadi melenceng ke situ pembahasan nya." ujar rayyan

sementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang