0.8 [Kalung pemberian Nyi Tara]

336 65 6
                                    

Happy reading^^

Hidupku bukanlah urusan mu, berhenti mencari tahu tentang kehidupan ku.

-
-
-
-
-
-
-
-

Pukul 05:00 pagi, mereka sudah bersiap-siap untuk kembali ke kediaman Mbah Baswara Kakeknya Bara. Walaupun kabut di hutan masih tebal tidak memengaruhi tekad mereka untuk pergi dari hutan yang berbahaya ini.

"Ini ada sedikit oleh-oleh dari ku. Semoga bisa berguna,"Nyi Tara memberikan sebuah bungkusan yang dibalut oleh kain berwarna putih.

"Terimakasih banyak Nyi. Kau sangat berbaik hati,"menerima bungkusan tersebut.

Nyi Tara hanya tersenyum, ia juga memberikan sebuah kalung pada Agra. "Tugasku sudah selesai untuk menjaga kalung ini. Pakailah Nak, kalung ini bisa menjagamu,"ucapnya.

 Pakailah Nak, kalung ini bisa menjagamu,"ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber: Pinterest

Agra mengulurkan tangannya, ia langsung mengenakan kalung tersebut, "Terimakasih Nyi,"ucapnya.

Mereka lalu bergegas pergi dari hutan menuju kediaman Mbah Baswara. Di perjalanan Agra terus melihat dan memegang kalung terbaru.

"Hebat, Lo. Baru kenal udah di kasih oleh-oleh, gua jadi iri!"ucap Bara sambil menyikut Agra.

"Mana kalungnya keren banget!"sahut Caka.

Mbah Baswara entah mengapa menghentikan langkahnya, "Kalung itu sebaiknya dimasukkan ke dalam, terlalu berbahaya jika kau memamerkan pada penghuni hutan terlarang,"tuturnya sambil melihat ke arah kanan-kiri. Dengan cepat Agra memasukkan kalung itu ke dalam bajunya, "M-maaf Mbah,"ucapnya.

Di balik semak-semak dan beberapa pohon besar beberapa kali Agra melihat penampakan makhluk berwajah seram sampai berwajah aneh. Karena sudah bertekad untuk berpura-pura tidak bisa melihat mereka ia dengan susah payah menghilangkan rasa takutnya. Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai kediaman Mbah Baswara. Baru saja membuka pintu mereka sudah disambut oleh kuntilanak hitam peliharaan Mbah Baswara.

"Hihi kita bertemu lagi,"ucapnya pada Agra.

Agra tidak menghiraukan kuntilanak tersebut, ia fokus mengikuti kedua sahabatnya untuk berkemas-kemas. "Padahal gua masih mau liburan di sini,"ujar Bara sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Sekolah bego!"sahut Caka sambil melemparkan bantal tepat pada wajah Bara.

"Gua lupa,"jawabnya sambil cengengesan. Pandangan nya lalu teralihkan pada Agra yang sedang fokus mengemasi tas. "Gra, Lo udah punya alasan buat jelasin ke nyokap kenapa luka jahitan Lo sembuh bahkan langsung ilang bekasnya?"tanyanya.

JUDULNYA HILANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang