Happy reading^^
-Tidak semua teman itu benar-benar teman. Jadi carilah yang paling menguntungkan.-
.
.
.
.
Di pagi yang cerah ini ketenangan Agra kembali terusik karena dua orang sahabatnya.
"Ngelamun aja Lo! Lagi mikirin study tour?"Bara menepuk bahu Agra.
"Eh, Bro. Engga, ngapain gua mikirin study tour? Lagian Bokap gua langsung setuju,"mengusap wajah kasar.
"Enak Lo langsung diiziin,"celetuk Caka.
"Emang Lu kaga?"tanya Agra dan Bara secara bersamaan.
Caka menyisir rambutnya menggunakan jari, sambil tersenyum ia menjawab,"Ya diizinin lah. Orang bokap gua yang buat rencana study tour!"
Satu tampolan lolos mengenai wajah Caka, pelakunya adalah Agra. "Iya deh yang bokapnya K.E.P.S.E.K!"ujarnya sambil mengeja kalimat akhir.
"Lo pada percaya ga kalau sholat tahajud bisa tiba-tiba punya makmum?"tanya Bara secara tiba-tiba.
"Percaya! Orang tahajud nya berjamaah!"Agra dan Caka kembali menjawab secara bersamaan.
"Bukan itu maksud gua! Jadi gini, gue pernah denger cerita katanya kalau Lo sholat tahajud sendirian, dalam keadaan gelap dan setiap bacaan doa di ucapkan secara bersuara nanti bakal ada yang nyaut dari belakang. Dan yang nyaut itu setan!"jelasnya.
"Bukannya sholat tahajud itu dikelilingi sama banyak malaikat?"balas Agra.
"Nah itu yang buat gue jadi penasaran Gra!"
"Kenapa ga Lo coba aja?"tanya Caka.
"Gua mau nyoba tapi Lo pada juga nyoba. Siapa yang berhasil gue kasih iPhone terbaru!"iming-iming yang begitu menggiurkan.
"Mending nobar bola daripada tahajud cuma buat lihat begituan,"jawab Agra.
"Gua ga ikutan,"Caka mengangkat kedua tangannya.
Bara menghembuskan napas frustasi, rasa ingin tahunya sangat besar namun rasa takutnya tidak kalah besar. Mungkin jika nyalinya sudah cukup ia akan mencobanya. Beberapa saat kemudian datanglah Ibu Wawa hendak mengumpulkan surat yang harus ditandatangani wali murid untuk study tour.
"Selamat pagi!"sapanya.
"Pagi Bu!"jawab seluruh siswa-siswi bersamaan.
"Tolong ketua kelas untuk mengumpulkan surat yang Ibu bagian kemarin,"
"Baik Bu,"jawab ketua kelas langsung mengambil satu per satu surat tersebut lalu menyerahkan pada Bu Wawa.
"Pemberitahuan selanjutnya akan disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah. Sekian, selamat pagi!"ucap Bu Wawa mengakhiri lalu keluar dari kelas.
"Pagi Bu!"
Kelas kembali riuh oleh kelakuan para siswa-siswi. Circle Segitiga Bermuda kembali berulah, dimana Bara yang menjadi pelopor. Ia menggunakan gagang sapu sebagai mic lalu cosplay MC acara pernikahan. Yang menjadi pengantin adalah Agra dan Caka, Agra sebagai pengantin laki-laki sedangkan Caka sebagai pengantin perempuan sambil menggunakan kerudung dari tirai yang ia ikat sedemikian rupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUDULNYA HILANG
Horor"Makhluk halus itu ga ada Bro. Zaman udah canggih masih aja percaya,"Agra tertawa terbahak-bahak. Jagraka Ardinata Bumantara seorang remaja laki-laki yang tidak percaya dengan adanya "Makhluk halus". Ia beranggapan makhluk halus hanyalah mitos semat...
