Bab 3 - Dada yang Bedebar-debar

2.5K 148 75
                                    


Dapat 55 Vote, langsung kutulis bab 4 dan up besoknya.
Atau tunggu Minggu Depan, InsyaAllah

Kisah Sebelumnya

Firasat tak enak menyergap. Renjun menghentikan larinya dan menepi. Matanya terbeliak lebar melihat apa yang kini terpampang di layar ponselnya. Melalui Kakao Talk group Teater Dream, Mark mengirimkan sebuah pesan.

Datang ke CKL pukul 12! Aku akan membawa Ningning. Dia akan menggantikan Karina mulai besok malam.

Jika mata Renjun tidak memiliki otot yang mengikat dengan tengkorak kepalanya, mungkin saat ini keduanya sudah menggelinding ke jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jika mata Renjun tidak memiliki otot yang mengikat dengan tengkorak kepalanya, mungkin saat ini keduanya sudah menggelinding ke jalanan.

Butuh beberapa waktu sebelum Renjun meyakini dia tidak bermimpi atau semalam dia memakan sesuatu yang beracun hingga mengalami halusinasi kronik pagi-pagi. Nyatanya, dengan ratusan chat yang langsung bermunculan menanggapi pesan yang disematkan di atas itu, membuatnya yakin dia tidak sedang tertidur sambil berdiri.

Seperti para pelari sprint yang berebut menuju garis finish, Renjun pun tiba di apartemennya dengan napas terengah. Dibukanya lemari pakaiannya yang menyimpan sedikit sekali baju.

Astaga! Dirinya adalah seorang desainer kostum, tapi tidak punya baju yang layak untuk dipakai? Sejujurnya, Renjun memang tidak terlalu peduli pada penampilannya sendiri. Dia nyaman dengan jaket bertudung dan celana jin. Karenanya, dia hanya menepuk jidat melihat ada enam jaket bertudung aneka warna ada di lemarinya.

Hanya ada sebuah yang berwarna putih dan terlihat bersih untuk dipakai. Mengenaskan!

Ya, sudahlah. Tidak penting bagaimana penampilannya. Perempuan secantik Ningning tak mungkin meliriknya. Yang harus dipikirkan adalah membawa peralatan menjahitnya selengkap mungkin. Jangan sampai tiba-tiba diminta melakukan sesuatu dan dia gagal memenuhinya.

Oh, tidak! Renjun harus menampilkan kemampuan terbaiknya.

Sebagai seorang costume designer. Tidak kurang tidak lebih.

Benarkah hanya itu yang dia inginkan?

Benarkah hanya itu yang dia inginkan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drivin Me Crazy x Renjun NCT x Ningning Aespa x AedreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang