Utang update Jumat kemarin. Semoga Jumat nanti sempet up, ya. Kalau enggak, ya Jumat depan lagi. Heheheh
Selamat membacaaaaa......
Kisah sebelumnya
"Eonni, kenapa lama sekali?"
Suara yang paling tidak ingin didengar Renjun mendadak muncul diiringi suara derit pintu yang terbuka.
Seperti gerakan lambat, Renjun melihat kepala Ningning muncul di tepi pintu dan perempuan itu langsung membeliak. Renjun panik dan refleks menjatuhkan kostum yang sedang dijahitnya. Pandangan mereka beradu. Waktu seakan berhenti. Hawa dari pendingin ruangan terasa menggigit dan menusuk-nusuk ke dalam dada.
Telinga Renjun seolah hanya bisa mendengar suara degup yang semakin keras dari waktu ke waktu.
"Renjun.... Kau...." Ningning mempercepat langkahnya dan dengan gerakan tiba-tiba, perempuan itu menjulurkan tangannya dan menyentuh dada Renjun yang tidak tertutupi kain apa pun.
Rata.
Renjun merasakan jemari Ningning sedikit bergetar kala bergerak menyusuri dada dan memastikan kalau itu bukanlah yang biasa dimiliki perempuan.
Tak bisa ditahan lagi, Renjun menelan liur. Jaket yang biasanya menutupi lehernya pun tidak dikenakan. Pemuda itu sadar bahwa Ningning kini melihat bagaimana jakun di lehernya naik-turun.
"Oppa?"
Suara lirih Ningning seperti bom di kepala Renjun. Habis sudah! Apa sesudah ini Ningning akan malu dan kemudian kabur tidak lagi mau untuk membantu Teater Dream?
"Oppaaaaa! Astagaaa! Selama ini aku salah, ya?"
"Eh?"
Tonjokan terasa di bahu kiri Renjun. "Kenapa aku tidak diberi tahu? Aku kan jadi salah terus memanggil Oppa jadi Eonni!" Ningning terus mengoceh, tapi sesaat dia membeku. "Oh! Kalian takut aku akan malu dan tidak datang lagi ke sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Drivin Me Crazy x Renjun NCT x Ningning Aespa x Aedream
Fanfiction⚠️ 21+ ⚠️ Untuk kamu yang berjiwa dewasa! [ K-Pop Fanfiction ] Di bawah lampu sorot, Ningning selalu terlihat memesona. Dijuluki "Stage Goddess", perempuan berusia 20 tahun itu selalu menjanjikan penampilan sempurna dalam setiap peran. Di luar hujan...