Shirei bikin percobaan cara nulis di bab ini. Semoga suka
Beberapa jam yang lalu, Renjun telah merasakan momen yang begitu istimewa, momen yang mungkin hanya ada sekali dalam seumur hidup. Momen yang sama sekali tidak pernah dia impikan.
Kala akhirnya dirinya setuju, mereka berdua tersenyum satu sama lain, suasana di restoran seakan berubah menjadi magis. Ningning mengambil satu kue dari troli mini di tepi meja dan dengan lembut menyuapkannya ke arah Renjun. "Sebagai simbol memulai babak baru ini."
Renjun pun melakukan hal yang sama. Seperti sepasang pengantin yang saling memberi potongan kue pernikahan mereka. “Untuk rahasia besar kita.”
Kini, di apartemen kecilnya, Renjun terus merenung tentang momen yang indah itu. Dia bisa merasakan kebahagiaan yang begitu mendalam, hampir seperti melayang di awan-awan. Tawaran Ningning untuk menjadi pacarnya adalah seperti mimpi yang jadi nyata. Dia takut, tapi juga bersemangat. Dia tidak boleh sampai kelepasan bicara atau terlalu akrab di depan banyak orang. Dia tidak ingin Ningning mendapat skandal. Pacaran mereka harus tetap bersih hingga pernikahan dilakukan.
Renjun merebahkan diri di tempat tidur, menghela napas dalam-dalam. Pikirannya melayang kembali ke saat-saat di restoran tadi malam. Ia ingat betul bagaimana perasaannya berbunga-bunga, betapa senangnya dia bisa akhirnya mendapatkan apa yang selama ini ia dambakan. Dia merasakan kebahagiaan itu mengalir melalui setiap urat nadinya, dan matanya tak bisa lepas dari bayang-bayang Ningning di kepalanya. Rasanya begitu nyata dan begitu indah.
Meskipun udara di apartemennya semakin dingin dan kantuk perlahan datang menyerang, Renjun masih terjaga dengan pikiran-pikiran manis. Dalam gelap malam, dia merasakan kebahagiaan mengalir begitu dalam, membawanya ke dalam mimpi yang penuh warna-warni. Dan dengan senyum terukir di wajahnya, Renjun akhirnya jatuh tertidur dengan perasaan damai, menikmati setiap momen kebahagiaan yang baru saja dia alami.
Pagi itu, ruang rapat teater dipenuhi dengan kegembiraan dan antusiasme. Kesuksesan pertunjukan "Cinderella" yang baru saja selesai memberi semangat pada anggota tim untuk melangkah maju ke proyek berikutnya. Rapat ini adalah momen penting untuk memutuskan cerita apa yang akan mereka pentaskan selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drivin Me Crazy x Renjun NCT x Ningning Aespa x Aedream
Fanfiction⚠️ 21+ ⚠️ Untuk kamu yang berjiwa dewasa! [ K-Pop Fanfiction ] Di bawah lampu sorot, Ningning selalu terlihat memesona. Dijuluki "Stage Goddess", perempuan berusia 20 tahun itu selalu menjanjikan penampilan sempurna dalam setiap peran. Di luar hujan...