Bagian 08

40 34 15
                                    

"Kamu belum tau aku dan belum mengerti tentang aku."

<><><><>

Jam istirahat disekolah digunakan untuk bersantai-santai oleh para murid-murid. Berbeda dengan Arsha yang kini harus menerima hukuman dengan bersih-bersih perpustakaan dan membantu petugas perpustakaan.

Sedari tadi sudah banyak hal yang cowok itu lakukan, mulai dari menyedot debu di lantai, membereskan meja-meja yang berantakan, dan merapikan buku-buku yang tak sesuai dengan nomor rak.

Kini yang di lakukan Arsha adalah menata, serta membersihkan debu-debu pada buku-buku. Cowok itu terlihat begitu serius tidak seperti biasanya.

"Arsha tolong bantu kakak angkat buku ini!" Ucap Feli petugas perpustakaan wanita.

"Sebentar kak!" Arsha langsung meninggalkan pekerjaannya dan mulai membantu Feli.

Hari ini beberapa murid sedang giat-giatnya datang ke perpustakaan, apa lagi bagi anak kelas 12 yang sebentar lagi akan mengikuti ujian nasional.

"Kak Feli ada buku geografi terbitan terbaru gak?!" Tanya salah satu siswi.

"Kayaknya ada di rak nomor 5 cari aja disana!" Jawabnya.

"Nggak ada, udah muter-muter gak ketemu!" Ucapnya.

"Sebentar... Arsha tolong taruh di rak nomor 20, susun yang rapih!" Ucap Feli. Arsha mengangguk sebagai jawaban.

Feli langsung pergi membantu siswi yang sedang kebingungan mencari buku.

Tak berselang lama saat Arsha sudah mengerjakan tugas yang diberikan Feli, ia duduk sebentar sambil membuka salah satu komputer yang ada disana. Dengan santainya cowok itu bermain game.

"Mau pinjam buku!" Ucap seseorang yang Arsha kenali suaranya. Arsha langsung bangkit dari duduknya.

"Lo lagi sakit ya?!" Ucap Arsha ketika tau yang mau meminjam buku adalah Kafka yang anti dengan buku-buku.

Dengan berbicara sambil berbisik cowok itu berucap. "Sebenernya gue mau ngajak Lo ke rooftop. Ngapain gek disana, dari pada Lo disini!" Ucapnya.

Arsha menggelang. "Enakan disini adem. Udah gitu dapet makanan gratis!" Ucap Arsha.

"Yaelah!"

"Cepet catat keterangan disini, kalau Lo beneran mau pinjam buku!" Ucap Arsha.

Kafka pun mulai mencatat, ia meminjam 1 buku dan itu pun hanya sebuah buku resep makanan.

"Udah sana. Gue mau lanjut kerja!" Ucap Arsha.

"Good luck bro!" Ucap Kafka kemudian keluar dari perpustakaan.

Arsha melanjutkan bermain game nya yang tadi sempat tertunda. Dan itu yang ia katakan sebagai pekerjaan.

....

Jam istirahat sebentar lagi akan berakhir. Arsha kini sedang siap-siap untuk kembali ke kelas, namun sebelum itu ia membantu Feli untuk menata kembali buku-buku yang tadi tidak dikembalikan ke tempat semula oleh beberapa murid.

Saat sedang menaruh buku pada rak nomor 12 tak sengaja di dekat rak buku-buku fiksi ia melihat seorang gadis sedang berusaha menggapai sebuah buku.

Arsha terkekeh kecil melihat, cowok itu langsung menghampiri gadis cantik yang berada disana.

Arsha mengambilkan sebuah buku yang gadis itu ingin. Gadis itu saat melihat Arsha nampak terkejut, bahkan saking terkejutnya mata nya sampai tak berkedip.

"Rajin-rajin minum susu, biar tambah tinggi!" Ucap Arsha sambil menepuk kepala gadis itu pelan dengan sebuah buku.

Lihatlah sangat lucu sekali saat melihat gadis itu hanya menatapnya tanpa merespon ucapannya.

Ia RahasiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang