1. first

12.5K 609 91
                                    


Baca elit vote sulit

Happy reading.......

Malam yang gelap dan penuh senyum untuk orang-orang yang sedang berada di bar itu. Mereka tersenyum, tertawa, seperti orang yang tidak memiliki beban hidup. "Maaf, tuan. Waktu saya sudah habis. Saya izin pamit untuk mencari orang lain yang mau menyewa saya."  Ucap perempuan cantik yang menjadi teman minumnya.

"Ah, sayang sekali. Padahal saya masih ingin di temani oleh kamu."

"Saya masih bisa menemani tuan asal tuan menambah uangnya."

"Uang saya tinggal 1Jt, tidak cukup untuk menyewamu selama 2 jam."

"Baiklah, kalo begitu, saya permisi dulu. Semoga malam mu menyenangkan." Setelah mengatakan itu, Clarisa yang menjadi teman minumnya tadi, pergi untuk mencari orang-orang kaya yang mau ditemani olehnya.

Clarisa menjadi wanita malam bukan sepenuhnya keinginannya. Dia mengambil jalan ini agar iya bisa mendapatkan uang untuk membiayai adiknya yang tengah kuliah.

Saat berjalan mencari orang kaya, langkahnya terhenti karena seseorang memanggil namanya dari belakang "Clarisa? iya, kamu Clarisa kan?"

"Iya, kamu siapa?"

"Saya asistennya tuan Michael. Saya ke sini mau menyewa kamu buat menemani tuan Michael besok, apa bisa?"

"Berani bayar berapa? Tubuh saya nggak murah loh."

"Tuan Michael berani membayar kamu 200Jt jika kamu mau menemaninya minum besok malam."

"200Jt?"

"Iya, 200Jt."

"Itu banyak banget. Aku nemenin 10 pria aja nggak bakalan dapat sebanyak itu." Batinnya.

"Gimana, apa kamu mau?"

"Apa omongan kamu bisa dipercaya?"

"Tuan Michael berani memberi setengah uang itu sebagai DP. Dan setengahnya akan dia transfer setelah kamu menemaninya."

"Oke, deal. Besok malam Sherlock aja, biar saya datang menemui tuan Michael."

"Tidak perlu, kasih saja alamat mu. Biar nanti, tuan Michael menjemput mu."

"Aku tinggal di jalan xxxx."

"Baiklah. Boleh saya minta nomor rekening kamu?"

Clarisa membuka ponselnya dan menunjukkan nomor rekening nya "setengah uangnya sudah saya transfer."

"Baik, terimakasih. Senang berbisnis dengan anda."

"Kalo begitu saya permisi dulu."

Luis selaku asisten pribadi Michael pergi meninggalkan Clarisa. Clarisa menatap punggung Luis yang semakin menjauh.

Merasa sudah mendapatkan cukup uang, Clarisa pun memutuskan untuk pulang dari sana.

.....🥀.....

"Bagaimana? Dia mau?"

"Iya, tuan. Saya sudah men transfer setengah uangnya."

"Di mana alamat rumah nya?" Ucapnya memastikan apakah alamat yang di berikan adalah alamat aslinya. Karena sebenarnya, Michael sudah tau dari dulu alamat rumah clarisa. Dia sengaja menyuruh Luis untuk menanyakan alamatnya agar clarisa tidak curiga dengan rencana yang sudah Michael susu.

"Alamatnya sama dengan alamat rumah yang sering kita awasi."

"Bagus. Siapkan semuanya sesuai rencana. Cari data pribadi tentang dia. Tanda tangan, bahkan cari golongan darahnya!"

Michael's ladies of the night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang