Baca elit vote sulit
Tiktok : @littlerii26_
Happy reading..
Hari sudah menunjukkan pukul 11:30. Tapi Michael belum juga selesai dari meeting nya. Hampir 2 jam clarisa menunggu di ruangan Michael tanpa melakukan apapun, hingga dia memutuskan untuk jalan-jalan sebentar di kantor Michael.
Saat tengah asik berjalan jalan, melihat para karyawan yang tengah sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, clarisa melihat Dina yang seperti tengah terburu buru. "Dina? Kamu nggak nemenin Michael meeting?" Tanya clarisa.
Dina yang melihat dan mendengar istri bosnya berbicara padanya itu langsung berhenti dan menyapanya "nyonya clarisa." Sedikit membungkuk "saya mau ambil berkas yang ketinggalan di ruangan Michael."
"Meeting nya belum selesai juga?"
"Belum. Tadi, ada sedikit konflik. Karena itu meeting nya lama."
Clarisa hanya mengangguk tanda mengerti. "Kalung kamu bagus banget." Mata clarisa tertuju pada kalung Dina yang terlihat mengkilap. "Ah... Terimakasih, nyonya."
"Kamu beli di mana?"
"Ah ini... Ini saya di kasih pacar saya, nyonya."
"Oyah? Pengertian sekali pacar kamu. Pacar kamu pasti sangat mencintai kamu, sampai sampai dia membelikan kalung yang cukup mahal ini." Walaupun clarisa tidak melihat secara jelas, tapi dia tahu betul jika kalung itu sangat mahal. Tidak lupa jika clarisa dulunya hidup serba berkecukupan, jadi dia tahu mana barang murah dan mana barang mahal.
"Ah, nyonya bisa saja. Kalo begitu, saya permisi dulu. Saya sudah di tunggu."
"Oh iya silahkan." Dina sedikit membungkuk sebelum iya meninggalkan clarisa "aneh. Kalung itu sangat mirip dengan kalung yang aku temukan di pakaian Michael. Apa mungkin itu... Ah nggak, nggak mungkin, jangan mikirin yang aneh aneh Clar." Batinnya. Clarisa berusaha menyingkirkan pikiran yang seharusnya tidak iya pikirkan.
"Kalung itu benar benar membuatku stress."
.....💜.....
Kini, sudah jam 12 tepat. Dan Michael baru saja selesai dengan meeting nya "kamu bosan?" Ucap Michael saat memasuki ruangannya sendiri.
"Akhirnya kamu selesai meeting juga."
"Kalo kamu bosan kenapa kamu nggak pulang aja?"
"Kamu kan suruh aku buat diem di sini."
"Ya kalo bosan pulang aja. Asal kamu kabari saya, saya nggak akan marah."
"Kita kan mau makan siang bareng, aku juga udah pilih restorannya. Sama, ada yang mau aku tanyain juga ke kamu."
"Mau nanya apa hmm?" Michael jalan perlahan menghampiri Clarisa yang duduk di kursi kerjanya. Michael menyimpan berkas di meja, dan sedikit bersandar pada meja "kenapa? Mau nanya apa?"
"Tadi aku ketemu Dina, terus aku nggak sengaja lihat kalungnya. Kalungnya cantik, sama persis sama kaya punya mama."
"Oyah?" Michael sedikit terkejut dengan ucapan Clarisa, tapi dia bersikap tenang di hadapannya "kamu juga mau kalung kaya Dina? Hmm?" Ucap Michael sambil menyelipkan rambut clarisa ke belakang telinga nya. "Nggak." Jawabnya sambil menggerakkan kepalanya dengan sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael's ladies of the night
Teen Fiction"kamu kepo? Aku kasih tau ya, kalo kepo baca!" Yang jelas cerita ini tentang perempuan malam dan ceo