Michael's ladies of the night

32. Ku beritahu rahasia terkahir

Typo komen!

Jangan lupa buat vote!

Tiktok : @littlerii26_

Happy reading....

"Dia siapa lagi, mich?!" Melepaskan tangan Michael dari pinggangnya.

"Dia? Ntahlah, saya tidak tahu. Ayok makan." Menarik kursi untuk clarisa duduki.

"Nggak mungkin kamu nggak kenal, Dia aja kenapa samaku. Dia bukan selingkuhan kamu, kan?"

"Kamu ini ngomong apa sih?" Mengacak-acak rambut clarisa "nggak mungkin dia selingkuhan saya."

"Yakin?" Ucapnya curiga.

"Iya. Walaupun saya selingkuh, saya akan cari yang lebih cantik dari kamu."

"Jadi, aku sama dia masih cantikan aku, gitu?"

"Jelas dong. Livy itu tidak sebanding sama kamu."

"Bisa banget kamu." Ucapnya yang tersipu malu. "Ayok duduk. Kita makan." Senyumnya.

Clarisa langsung duduk dan mulai memakan makanan pesanannya. Mereka berdua menyantap makanan dengan angkat lahap "Clarisa."

"Eum?"

"Saya pikir pikir, saya akan mengambil cuti selama 1 Minggu." Ucapnya di tengah-tengah makannya.

"Cuti? Kenapa?"

"Saya pikir pikir, akhir akhir ini saya terlalu sibuk dengan pekerjaannya saya, hingga saya lupa jika di rumah, anak dan istri saya kesepian. Jadi, saya mengambil cuti untuk menghabiskan waktu saya dengan kalian."

"Memangnya pekerja kamu nggak banyak? Kalo memang banyak gapapa kok. Aku sama Justin juga mengerti."

"Luis bisa mengatasi itu."

"Baiklah. Jadi, kapan kamu akan mulai cuti?"

"Mungkin 2 atau 3 hari lagi. Saya juga sudah punya rencana untuk pergi ke suatu tempat."

"Oyah, kemana?"

"Nanti kamu akan tahu."

.....💐.....

3 hari berlalu. Kini, hari pertama Michael cuti. Tidak berpikir panjang, Michael langsung menyuruh Clarisa berkemas dan segera bergegas untuk pergi ke tempat yang sudah Michael rencanakan.

Perjalanan menuju tempat yang akan di tuju cukup jauh, hampir menghabiskan waktu 4 jam dalam pesawat. Membawa anak kecil pertama kalinya apalagi bepergian jauh cukup merepotkan.

Clarisa cukup kewalahan. Tapi, Michael ada di sana dan sedikit membantu mengurusi Justin. Walau bagaimanapun, mereka tetap menikmati perjalanan nya. Mereka tahu dan sudah siap dari awal jika Justin akan rewel saat perjalanan.

Tidak terasa, mereka sampai di kota tujuan. Mereka turun dari pesawat dan berjalan keluar bandara.

Michael beserta istri dan anaknya sudah di tunggu oleh orang suruhan Michael. Tanpa pikir panjang, mereka masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana.