17. Albert kecil lahir..

952 38 2
                                    

Typo komen

Vote guyss

Happy reading......

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Kini, sudah 5 bulan lamanya setelah kejadian nasi goreng itu hingga membuat Michael harus kembali di rawat di rumah sakit.

Sekarang, usia kandungan Clarisa sudah menginjak 9 bulan. Di mana, beberapa hari dan dalam waktu dekat ini dia akan segera melahirkan.

Semua perlengkapan dan kebutuhan bayi sudah mereka siapkan. Mereka benar-benar sudah menantikan kehadiran baby Albert. "Aku suka warna purple. Tapi masa nanti kamar baby nya warna purple? Dia kan laki laki." Pikirnya.

"Yaudah deh warna biru aja kali ya?" Clarisa terus menatap rekomendasi dekorasi untuk kamar bayi.

Saat tengah fokus dengan kesibukannya, pintu kamarnya terbuka dan memperlihatkan Michael di sana. "Clarisa, di bawah ada tamu." Ucapnya sambil menghampiri Clarisa.

"Siapa?"

"Lusi."

"Mantan tunangan kamu itu? Yang terobsesi sama kamu itu bukan sih?"

"Iya."

"Kenapa dia ke sini?"

"Saya nggak tau. Kata penjaga di depan, dia maksa masuk. Saya udah ketemu dia, sekarang kamu ketemu dia ya, supaya kamu tau orang yang udah kirimin foto dan surat itu dulu."

"Nggak mau. Kamu aja sana yang temuin mantan kamu." Ucapnya bad mood. "Kamu marah?" Senyumnya.

"Udah ah sana keluar." Mendorong Michael yang mencoba mendekatinya "temui Lusi dulu sebentar, ya?"

"Untuk apa?"

"Supaya dia tau kalo saya punya istri secantik kamu. Biar dia juga tidak berani mendekati saya lagi karena melihat kamu yang tengah hamil."

"Untungnya buat aku apa?"

"Kalo dia tau kamu yang jadi istri saya, dia akan minder karena kamu lebih cantik dari dia."

"Bukannya dengan dia mengirimkan foto dan surat itu dulu dia udah tau kamu sudah menikah ada dia tau kalo aku yang jadi  istri kamu?"

"Iya. Tapi dia belum pernah melihat kamu secara langsung dengan jarak yang cukup dekat."

"Orang yang udah jatuh cinta itu Akan melakukan banyak cara agar dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Lain kali, kalo ada dia lagi, suruh penjaga usir dia, bukan malah di suruh masuk."

"Jadi kamu nggak mau ketemu sama dia?"

"Nggak! Keluar sana." Usirnya pada Michael.

"Kalo kamu nggak mau keluar, saya juga nggak akan keluar." Michael ikut berbaring di samping Clarisa. "Kalo kamu di sini, terus mantan kamu gimana?"

"Biarkan. Dia akan bosan di sana karena menunggu terlalu lama."

"Udah sana. Sana temenin dia."

"Kalo kamu nggak mau, saya juga nggak mau."  Ucapnya sambil memeluk clarisa.

"Terserah kamu." Clarisa melepaskan pelukan Michael dan berbalik membelakangi Michael "dia lucu sekali. Pipinya yang gembung sangat lucu." Batinnya. "Apa lihat lihat?!" Sinis Clarisa saat merasakan jika Michael memperhatikannya.

Michael's ladies of the night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang