Typo komen!
Tiktok : @littlerii26_
Baca elit vote sulit
Happy reading....
Sudah hampir seminggu lamanya Michael di rawat di rumah sakit. Kini, hati yang di tunggu tunggu oleh Michael dan Clarisa. Hati di mana dokter membolehkan Michael untuk pulang "akhirnya saya bisa pulang juga dari sini."
"Ingat ya kata dokter tadi. Kamu nggak boleh kecapean."
"Iya. Yaudah yuk pulang."
"Sini, biar aku aja yang bawa tasnya."
"Udah, biar saya aja. Tasnya berat."
"Ih! Aku aja! Kmu baru sembuh."
"Memangnya kamu bisa?"
"Eum! Ayok pulang." Clarisa menggandeng tangan tangan Michael dan juga membawa tas itu.
Mereka berjalan ke lobby rumah sakit untuk menemui Luis yang sudah stand by di sana. "Kita pulang naik apa?" Tanya michael. "Di depan udah ada Luis yang nungguin kita."
"Oh gitu. Udah sini tasnya."
"Nggak usah! Aku aja!" Menatap tajam Michael "dasar keras kepala." Gumam Michael.
"Selamat siang, tuan. Bagaimana keadaan tuan? Apa sudah jauh lebih baik? Maaf karena saya belum sempat menjenguk tuan Michael." Ucap Luis sopan.
"Tidak usah terlalu formal. Kamu juga tidak menjenguk karena terlalu sibuk bekerja kan?" Luis tersenyum melihat sahabat lamanya yang sudah mulai terang terangan memperlihatkan kedekatan mereka. "Kalian sudah berteman lama?" Tanya Clarisa yang bingung sendiri dengan percakapan mereka.
"Pengen tau?" Tanya michael dan Clarisa hanya mengangguk. "Lain kali saya kasih tau." Ucapnya lalu masuk ke dalam mobil."
"Ah kok gitu sih. Kasih tau Sekarang." Rengeknya. "Sini nyonya tasnya. Biar saya yang simpan." Mengambil alih tas yang di pegang Clarisa.
"Ayok kasih tau Sekarang." Menggoyang tangan Michael. "Nanti aja ya."
"Kok gitu. Aku pengen tau sekarang! Yaudah deh. Luis, memangnya kamu bersahabat lama sama Michael?" Tanyanya pada Luis yang baru masuk ke dalam mobil.
Luis diam sesaat dan melihat ke arah cermin. Di sana, Luis melihat Michael yang mengkode agar dia tidak memberitahunya "maaf nyonya, saya tidak bisa memberitahunya. Lebih baik, nyonya tanya langsung pada tua. Kita berangkat ya."
"CK! Kalian berdua sama saja!" Kesalnya.
Michael hanya terkekeh saat melihat istri kecilnya kesal. Begitupun Luis. Dia juga sangat terkekeh saat melihat pasangan suami istri itu yang menurutnya begitu lucu.
"Luis. Kita berhenti dulu di mall sana ya."
"Baik, tuan."
"Mau ngapain berhenti di sana?" Tanya clarisa. "Membeli sedikit Hadian buat kamu."
"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael's ladies of the night
Teen Fiction"kamu kepo? Aku kasih tau ya, kalo kepo baca!" Yang jelas cerita ini tentang perempuan malam dan ceo