Happy reading........
Satu hari berlalu. Clarisa tengah berada di ruang tamu untuk menunggu Michael pulang. Tapi, saat matahari mulai terbenam Michael juga belum pulang. Clarisa sempat beberapa kali menanyakan keberadaannya dan memastikan Michael hari itu pulang. Tapi, sayangnya Michael tidak membaca pesannya.
"Katanya hari ini pulang? Michael..... Pulang dong, aku sendirian di apartemen, aku takut." Pesan Clarisa pada Michael.
Beberapa jam berlalu, Clarisa tidak menyerah, dia terus berusaha untuk menghubungi Michael "pulang dong Michael, aku di rumah sendirian. Semalam ada yang ngetuk-ngetuk pintu, aku nggak bukain pintu karena aku takut, aku telponin kamu tapi kamu nggak mau angkat."
Lebih dari 2, 3 pesan clarisa untuk Michael tapi tak ada satu pesan pun yang Michael balas.
Singkat cerita 3 hari berlalu, dan Michael belum kunjung pulang. Rasa khawatir dan takut mulai menghantui Clarisa.
Saat sedang di hantui kebingungan, tiba-tiba ponsel Clarisa berdering. Segera clarisa memeriksa ponselnya, berharap pesan yang masuk itu dari Michael. Namun, ekspetasi nya terlalu tinggi, karena pesan itu bukan dari Michael, melainkan dari mike, mantan kliennya.
Mike mengirimkan pesan pada clarisa "Clarisa, udah lama nih kamu gak ada kabar, udah lama juga saya tidak di temani kamu. Untuk malam ini kamu mau berapa? Biar saya transfer. Saya sudah lama tidak menyentuh tubuh indah mu." Pesan Mike.
"Maaf, tapi saya sudah bersuami." Balas Clarisa.
"Saya bisa kasih uang yang jauh lebih banyak dari pada suami kamu." Jawab Mike lagi melalui pesan.
"Suami saya baru buka baju aja udah 50Jt, belum lagi cium atau lainnya. Kamu masih sanggup?" Tantang Clarisa.
"Astaga. Memangnya ada orang yang sekaya itu?"
"Ada! Yaitu suami saya."
"Memangnya siapa nama suami kamu?"
"Michael Albert. Kamu pasti kenal kan?"
"Apa?! Maaf Clarisa, maaf karena sudah mengganggu kamu." Setelah Mike membalas seperti itu, Clarisa langsung mem blok nomor Mike. Detik itu juga Clarisa langsung bilang pada Michael jika seseorang menginginkannya.
Clarisa menceritakan tentang Mike yang ingin menyentuh tubuhnya. Walaupun Clarisa cerita panjang lebar Michael tidak juga membalas pesannya. "Aku gak bisa biarin semua ini. Aku bakalan jemput Michael ke china." Gumamnya.
Clarisa menghubungi Dea, mengabarinya jika dia akan pergi ke China. Tentu Dea bingung dengan kakaknya yang tiba tiba mau ke china. Clarisa menjelaskannya dan Dea pun mengerti. Tapi, Clarisa mendengar kabar yang tidak mengenakkan dari Dea. Di mana, Dea bilang dia melihat Michael di sebuah cafe dengan seorang perempuan.
Kesal? Marah? Kecewa? Tentu itu yang di rasakan Clarisa saat mendengar suaminya berduaan di sebuah cafe "kamu yakin de?" Tanya Clarisa pada Dea melalui telepon.
"Aku yakin kak. Kemarin aku ke cafe xxxx, kalo kakak gak percaya kakak bisa cek cctv di sana."
"Makasih ya dey infonya."
"Iya sama-sama kak." Setelah mengatakan itu, Clarisa mematikan panggilannya sepihak.
"Jahat banget sih kamu mich... Aku di sini khawatir sama kamu, tapi kamu malah enak berduaan sama perempuan lain. Apa sih bagusnya perempuan itu? Palingan modal genit doang. Kalo soal tubuh bagusan aku." Gumam clarisa.
"Dia lebih bagus daripada kamu." Ucap seseorang yang baru saja masuk ke apartemen.
"Michael? Ternyata kamu inget pulang juga." Ketusnya. "Kamu kemana aja 3 hari nggak pulang?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael's ladies of the night
Dla nastolatków"kamu kepo? Aku kasih tau ya, kalo kepo baca!" Yang jelas cerita ini tentang perempuan malam dan ceo