Michael's ladies of the night

11. in Tokyo

Happy reading.....

Typo komen!

Tiktok : @littlerii26_

Sorot matahari yang cerah berhasil mengenai wajah cantik Clarisa, hingga Clarisa terbangun dari tidurnya. Clarisa menggeliat meregangkan otot-otot nya yang terasa pegal karena aktivitas semalam.

Clarisa menoleh ke samping, mencari pria yang berhasil membuat dada nya berdebar semalaman. "Michael di mana? Apa dia udah berangkat meeting?"

Tidak ingin banyak memikir, dia pun ingin kembali tidur, tapi matanya tertuju pada satu piring yang ada di meja sebelahnya "ini apa?" Clarisa mengambil piring itu dan melihat 2 potong sandwich dengan 1 kertas di atasnya "sandwich?"

"Morning babe. Sudah bangun? Ini, saya siapkan sandwich untuk mengganjal perut mu. Saya sengaja menyiapkan ini, karena saya tau kamu pasti kelelahan dan kelaparan karena aktivitas melelahkan semalam. Selamat makan, saya akan usahakan kembali lebih cepat." From Michael Albert.

Bibirnya tersenyum membaca surat manis dari Michael "ternyata dia bisa romantis juga." Clarisa kembali meletakan piring itu dan bersiap untuk mandi.

Walaupun tidak ada siapa siapa, Clarisa tidak ingin berjalan telanjang ke kamar mandi, dia berusaha mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai lalu memakainya sebelum iya ke kamar mandi.

.....💐.....

Di sisi lain di waktu yang sama, Michael tengah meeting dengan salah satu klien penting nya. "I do not agree. the price that your company offers is too big from the market price." Ucap Michael sambil melepaskan map. "But this is in accordance with what we discussed." Jawab Hyun hai selaku klien Michael "If the price is lowered by 5% then I will take the item from you." Michael terus menegosiasi harga. Karena menurutnya harga yang perusahaan Hyun hai tawarkan sangat tidak masuk akal.

Setelah cukup lama bernegosiasi, akhirnya Michael mendapatkan harga yang iya inginkan yaitu sebesar 40.091,58 USD atau sekitar 600 juta rupiah untuk 500 kg matcha, Dengan per kg senilai 1,2 juta.

Michael sangat membutuhkan matcha untuk produk makanan barunya yang akan launching 2 bulan lagi.

Sebelum mereka mengakhiri meeting nya, mereka berbincang sebentar. Untuk urusan bayar membayar, Michael menyerahkan semua itu pada Luis.

Saat tengah asik mengobrol, ponsel Michael berdering, ya itu dari istrinya, Clarisa. Michael izin pamit untuk mengangkat telponnya, setelah mendapat izin dia pun pergi sedikit jauh dari tempat duduknya. "Mich, kapan selesai meeting nya? Aku bosen sendirian di hotel. Kamu bilang mau ajak aku jalan jalan." Ucap clarisa yang sedikit manja dari sebrang sana.

"Sebentar ya Clarisa."

"Sebentar apanya coba, ini udah hampir jam makan siang, tapi kamu nggak pulang pulang. Aku bosen mich."

"Kamu ambil jas yang semalam saya pakai, di sana ada kartu kredit, kamu pakai buat belanja ya."

"Maksud kamu aku di suruh belanja sendiri gitu?" Terdengar suara Clarisa yang kesal "nanti kalo saya sudah selesai saya temuin kamu."

"Aku nggak mau. Aku pengennya sama kamu."

"Yasudah, tunggu sampai saya selesai ya."

"Gini nih, kalo punya suami banyak uang tapi sangat sedikit waktu untuk istrinya."

"Lain kali saya akan luangkan waktu untuk kamu, ya."

"Iya. Memangnya kamu masih lama?"

"Sepertinya iya. Saya ingin mencari tahu tentang salah satu perusahaan yang ingin di jual di sini, saya fikir saya akan membuat cabang perusahaan saya di sini."