Typo komen!
Jangan lupa buat vote!
Tiktok : @littlerii26_
Happy reading....
Hari hari terus berlalu, Michael dan keluarga menikmati liburannya di rumah Maria. Kini, saatnya mereka untuk berpamitan. 3 hari lagi, Michael harus kembali bekerja di kantornya. "Nek, terimakasih sudah mengizinkan kami menginap di sini." Clarisa tersenyum hangat pada Maria."Kamu ini ngomong apa sih. Nenek ini kan juga sama, nenek kalian juga. Kalian berdua jangan sungkan ya kalo mau ke sini lagi. Nanti, kapan kapan nenek masakan makanan yang enak untuk kalian." Walaupun Maria tersenyum, tapi dia terlihat menahan sedih.
Maria sudah hidup sendiri bertahun-tahun. Kedatangan Michael dan clarisa benar benar membuat Maria sangat bahagia dan tidak kesepian "nenek ini bisa saja." Kata clarisa.
"Nek, terimakasih ya. Karena nenek, aku bisa seperti sekarang. Jika nenek mau, nenek boleh tinggal bersama kami. Kamu berdua ingin merawat nenek di rumah kami."
"Terimakasih, Michael. Tapi, nenek tidak mau. Nenek sangat menyayangi rumah tua yang penuh kenangan ini."
"Tapi bek, kamu akan merawat nenek dengan baik." Ucap Michael.
"Nenek sangat berterimakasih dan menerima ketulusan kamu. Tapi, nenek benar benar tidak bisa. Jika kalian berdua merindukan nenek, kalian bisa datang ke sini. Rumah nenek akan selalu terbuka untuk kalian." Bukannya Maria tidak mau, hanya saja dia belum siap meninggalkan rumah beserta Kenangannya bersama suaminya yang sudah meninggal dulu.
"Nek.." Michael sedikit memohon.
"Maaf, Michael. Nenek benar benar tidak bisa."
"Apa nenek mau jika sesekali menginap di rumah kami?" Kata clarisa.
"Jika itu, nenek akan mencoba memikirkannya." Senyum Maria.
"Baiklah nek, kami akan sering kemari." Michael pun menyerah. Dia tidak bisa lagi terus memaksa Maria untuk tinggal dengannya. Maria punya pilihannya sendiri "kami akan sering ke sini. Kamu berdua pamit ya nek. Jika ada apa apa, atau nenek berubah pikiran dengan tawaran kami, nenek bisa hubungi aku." Ucap Michael sambil memeluk Maria.
"Iya." Ucap Maria membalas pelukan Michael.
"Ini, ada sedikit uang untuk nenek." Kata clarisa.
"Tapi mich, clarisa..."
"Di terima ya nek." Ucap Michael sambil memegang uang itu di tangan Maria.
"Mich." Kami berdua menyayangi nenek.
Michael dan Clarisa kembali memeluk Maria sebelum mereka benar-benar pergi meninggalkan Maria sendiri "semoga mereka selalu bahagia." Gumam Maria yang melihat punggung clarisa dan michael yang semakin menjauh.
.....💐.....
Di perjalanan pulang, clarisa terus menatap Michael. Dia melihat setiap inci wajah Michael dengan serius "kenapa melihat saya seperti itu?" Tanya michael yang sedikit salah tingkah.
"Kamu beneran gio?" Clarisa memegang wajah dan hidung Michael dengan telunjuknya"
Michael sedikit terkekeh saat melihat ekspresi wajah istrinya yang menurutnya terlihat sangat lucu "memangnya saya terlihat berbeda?"
"Eum. Kamu sangat berbeda. Dulu, kamu sangat.." clarisa menjeda ucapannya "sangat apa?" Selang Michael.
"Sangat cengeng dan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Michael's ladies of the night
Genç Kurgu"kamu kepo? Aku kasih tau ya, kalo kepo baca!" Yang jelas cerita ini tentang perempuan malam dan ceo