Michael's ladies of the night

10. back together

Happy reading.....

Typo komen

Tiktok : @littlerii26_

Setelah seharian menghabiskan waktu berdua, kini Michael dan Clarisa beristirahat di rumah Clarisa "bagaimana dengan surat perceraian kita?" Tanya Michael "nih, aku sudah mentandatangani ini." Clarisa menyodorkan map coklat berisi surat perceraian Meraka yang sudah di tandai kedua belah pihak "dan sekarang kita sudah bukan suami istri lagi." Michael sedikit terkejut dengan pengakuan Clarisa, Michael tidak tau kapan Clarisa mentandatangani surat itu. Jujur mereka berdua sama-sama tidak ingin terpisah, tapi Clarisa harus merelakan itu untuk menjaga kehormatan suaminya.

"Terimakasih untuk semuanyaa." Michael hanya tersenyum dan menjawab "saya akan sering mengunjungimu."

"Aku akan selalu menunggumu, pintu rumahku akan selalu terbuka untuk kamu."

"Besok ada waktu?"

"Ada, memangnya kenapa?"

"Beberapa hari yang lalu, mamah menelpon saya, katanya dia ingin ketemu sama kamu."

"Oyah? Yaudah besok siang kamu jemput aku."

"Jangan bilang mamah sama papah ya, kalo kita sudah bercerai."

"Iya, aku nggak akan bilang kok."

"Saya pergi dulu ya."

"Hati hati. Dan terimakasih untuk hari ini. Jujur aku nggak pernah merasa sebahagia ini setelah pindah ke sini."

"Bilang sama saya kalo mau jalan-jalan lagi, nanti biar saya antar kamu."

"Okay. Hati hati Michael." Michael mengelus dan mengecup perut Clarisa sebelum iya pergi dengan mobil mercy nya itu.

Di perjalanan, Michael menghubungi Luis. Sorot mata tajam yang mengarah ke jalanan, tangan di kepalkan kuat ke stir, itu menandakan bahwa Michael tengah menahan amarahnya. "Luis, urus kembali berkas berkasnya, jalankan sesuai rencana kita. Saya tidak mau dia pergi begitu saja."

"Baik tuan." Respon Luis dari sebrang sana.

.....🍕.....

Keesokan harinya, michael menjemput Clarisa dan membawanya ke kediaman orang tua Michael. Di sana, Clarisa di sambut dengan hangat oleh kedua orangtua Michael. "Clarisa lihat, perutmu sudah semakin besar." Ucap mamah sambil mengelus perut clarisa. "Iya mah." Clarisa hanya tersenyum saat melihat kedua paruh baya di hadapannya sedang asik berbincang sambil sesekali mengelus perut Clarisa.

"Apa kamu sudah memeriksa jenis kelaminnya?" Tanya papah michael. "Belum. Aku belum sempat memeriksany, pah."

"Michael, jangan terlalu fokus pada kerjaan mu. Lain kali, kamu ajak istri kamu buat USG. Mamah sangat penasaran dengan jenis kelaminnya."

"Iya mah, nanti aku ajak clarisa buat cek."

"Bagus kalo gitu. Clarisa, kamu sudah makan sayang? Mamah masak loh. Dengar kamu mau datang ke sini, mamah jadi semangat masak buat kamu."

"Aku udah makan kok mah."

"Yasudah, makan lagi aja ya?"