Warning banyak typo ❗❗❗"Woy... Lo curang kan." Teriak Rhacel marah.
"Curang?, Hey buka mata anda, dia jatuh sendiri bahkan posisinya dia sama big cat jauh, mustahil buat curang." Jawab gadis bertopeng warna hijau yang juga kesal.
Topeng-topeng mereka sangat unik, topeng yang dimiliki anggota berwarna putih dan bercak-bercak warna lainnya, seperti putih dan hijau, putih dan merah, dll. Sedangkan topeng ketuanya berwarna hitam yang di bagaian atas mata terdapat bunga-bunga.
"Heleh, lo pasti udah nyuruh orang kan buat bikin Langit jatuh, biar Lo menang, dan topeng murahan Lo itu ga di buka!!!." Kata Nia ketus.
Gadis bertopeng hitam mengepalkan tangannya kuat, lama-lama kesal juga dia sama tingkah gadis-gadis di depannya itu, berjalan menghampiri Rhacel.
PLAKK!!!
Satu tamparan keras mendarat di pipi mulus Nia, membuat semua orang terkejut bahkan Rhacel hanya bisa diam melihat temen disampingnya di tampar.
"Apa-apaan sih Lo, dasar gadis gila!!." Kata Panji kesal mendorong gadis topeng hitam kasar, membuat nya tersungkur ke tanah.
"Big cat!!!." Teriak para gadis topeng lainnya, dengan cepat mereka membantu gadis yang di panggil big cat .
BUUGG.
Brukk.
Gadis bertopeng ungu menghampiri Panji dan memukul rahang Panji membuat Panji tersungkur, semua orang disitu terkejut begitupun dengan Rey.
"Sialan Lo, beraninya main tangan!!!." Marah gadis bertopeng ungu.
"Lo juga main tangan goblok." Kata Johan, membantu Panji bangun.
"Pantes gue main tangan, karena dia membela orang yang salah!."
Rey terdiam, dia seperti pernah mendengar suara itu, dan mata itu mata yang sangat dia kenali namun mustahil jika dirinya berfikir jika gadis itu adalah Kayla, pasalnya tadi Kayla sedang pergi dengan kedua orangtuanya.
"Salah? dia yang salah, jelas-jelas dia yang nampar duluan." Kata Najwa marah, menunjuk gadis topeng hitam
"Cih, ga tau diri." Jawab gadis bertopeng biru ketus.
"CUKUP!!!." Bentak Rey.
"Lo juga, ngapain dorong dia." Kata Rey dingin.
"Lho Rey, dia nampar Nia, Lo ga lihat." Kata Panji membela diri.
"Pantes dia di tampar, karena mulut nya ga bisa di jaga." Kata Rey ketus.
"Lo gila Rey, dia anggota kita, Lo kenapa jadi belain dia?!!." Tanya Panji kesal.
"Udah cukup!!." Kata Langit yang akhirnya turun tangan.
Gadis bertopeng hitam sedikit terkejut melihat Langit, sedikit tidak percaya ternyata laki-laki yang dia remehkan selama ini tegas juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGSA (on going)
Teen Fiction"Kenapa dari sekian banyak nya lelaki, kenapa harus elo yang jadi suami gue, udah gitu sama-sama bisa lihat hantu pula, kan serem." - Naomi Senja Putri. Naomi Senja Putri, gadis cantik yang sialnya di kenal gadis gila karena tingkahnya yang sering...