50. Langsa

146 2 0
                                    

~happy reading~
...
~warning typo!!!~
...

Pagi pun tiba Senja bangun dan melihat wajah sang suami yang tepat didepannya dengan lembut Senja mengusap rahang sang suami dan mengecup singkat bibir nya.

Setelah memberikan kecupan singkat Senja bangun dan bergegas untuk mandi, setelah acara mandi selesai Senja mengenakan pakaian kasual untuk masuk kuliah, setelah selesai dengan acaranya sendiri Senja membangunkan Langit dan juga sang bayi.

"Sayang, ayo bangun udah pagi"

"Eung, 5 menit lagi" Kata Langit dengan memeluk guling.

"Ayo bangun, nanti terlambat kamu"

"Cepetan, aku mau mandiin Abian dulu, kalo sampai aku selesai mandiin kamu belum bangun, aku pukul pantat kamu ya!!" Kata Senja dengan geram nya, lalu dia pun memutuskan untuk menggendong Abian yang memang sudah bangun.

Senja memandikan sang bayi gemasnya sedangkan Langit masih saja bergulung dibawah selimut nya.

Namun tiba-tiba Langit terbangun dan langsung berlari ngacir menuju kamar mandi sampai-sampai harus terjungkal karena sangking pusingnya, bagaimana tidak pusing orang Langit baru bangun langsung berlari dan hal ini memberikan otot sang doi jadi kaget, makanya langsung terjungkal.

Bruk!

"Aduh" Ringis Langit pelan.

"Astaga, kamu lagi ngapain duduk dilantai?" Tanya Senja kala melihat Langit tengah duduk dilantai.

"Ada kecoa tadi, makanya mau aku ambil" Bohong Langit.

"Oh, sono mandi" Suruh Senja setelahnya Senja pun menidurkan Abian dikasur.

Langit pun masuk kamar mandi sedangkan Senja memakai kan Abian baju, Abian hari ini akan dititipkan ke orang tua Senja karena hari ini Senja juga masuk kuliah pagi begitu pun dengan Langit, Senja dan Langit memang tidak ada niatan buat merekrut baby sitter jadi Abian akan dititipkan ke orangtua Senja maupun Langit, karena kebetulan juga kedua orang tua mereka masih cukup sehat jadi tak masalah jika mereka mengasuh cucu mereka.

Senja membawa sang anak turun ke ruang tengah dan dia akan menyiapkan sarapan nya dan beberapa barang yang harus dibawa Abian untuk dirumah sang orang tua nya.

Setelah menyiapkan keperluannya dan juga sarapannya Senja duduk dimeja makan dengan menggendong sang putra tentunya dan tak lama Langit pun datang dengan membawa ranselnya, duduk disamping Senja.

Senja mengambilkan lauk dan nasi ke piring Langit dan setelahnya ke piring dirinya, mereka pun makan dengan sesekali mengobrol tentunya.

"Minggu depan camping mau gak?" Tanya Langit dengan menatap Senja.

"Mau banget, udah lama gak camping" Jawab Senja antusias.

"Oke, nanti aku atur semuanya"

"Oh iya, kamu pulang langsung ke kantor?"

"Iya, mungkin pulang malem, gapapa kan?"

"Iya gapapa lah say, lagian kan kamu kerja bukan main cewek"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LANGSA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang