08. Langsa.

423 22 0
                                    

Warning banyak typo ❗❗❗

Jangan lupa vomen ya gaes hehe, semoga suka dan menikmati cerita ku oke Happy reading 😉🤗

Jangan lupa vomen ya gaes hehe, semoga suka dan menikmati cerita ku oke Happy reading 😉🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hikss Meli, jangan hikss."

Semua orang yang di sana menatap Senja yang menangis dalam tidurnya, Kayla dan Aura berusaha membangun kan Senja.

"Senja hey bangun, ayo bangun Senja." Kata Aura.

"Hikss jangan hikss."

"Ini bagaimana, Senja ga mau bangun." Tanya Aura.

"Ngit Lo tau sesuatu kan?." Tanya Rey yang terlihat juga sudah benar-benar khawatir dengan Senja.

Langit hanya diam, dia juga ga bisa berbuat apa apa dia bingung harus berbuat bagaimana, ini baru pertama kalinya sosok itu muncul dan menghantui Senja.

"Jawab, kenapa Lo diam aja." Ketus Angga.

"Gue..."

"Gue apa?! Jangan bilang Lo ga bisa bantu Senja." Kata Rey yang mulai emosi.

"Bukannya ga bisa gue bingung, ini baru pertamakali nya Rey, dia sosok itu baru pertamakali keluar setelah 1tahun lalu." Jawab Langit yang mulai frustasi.

"MELII!!!"

Semua orang terkejut kala tiba tiba Senja teriak memanggil Meli, di tambah dengan Senja yang penuh keringat dan air mata yang terus mengalir.

"Senjaa~"

"Senja, akhirnya Lo bangun, kita udah khawatir banget sama Lo Senja." Kata Aura bernafas lega.

"Hikss Meli Ra, Meli di makann Hikss."

"Langitt hikss bagai-mnaa hikss."

Langit diam, dia menghampiri Senja dan memeluk tubuh Senja untuk memenangkan nya, namun Senja masih terus terisak di dekapan nya.

"Tenang nja, gue yakin Meli baik-baik aja." Kata Langit menenangkan Senja.

"Hikss tapi tadi Meli udah ga baik baik aja hikss." Racau Senja.

"Sssttt Senja dengerin gue, Meli kuat dia pasti baik baik aja, sekarang pulang aja ya kondisi lo ngedrop." Katanya lembut.

"Ga mau hiks, ayo selamatin Meli hikss Langit Meli butuh kita hikss." Katanya menarik narik tangan Langit.

"Senja, bener kata Langit mending Lo pulang aja ya." Kata Angga yang membantu membujuk Senja.

Senja menggelengkan kepalanya brutal dia ga mau pulang dia hanya ingin menolong Meli yang sedang dalam keadaan tak baik baik saja.

"SENJAA, NURUT AJA BISA GA?!, KALO LO MAU NOLONGIN MELI SEENGGAKNYA KONDISI LO BAIK BAIK AJA!." Bentak Kayla tiba tiba membuat Senja terkejut.

"Kay, jangan ngebentak Senja, malah jadi tambah nangis." Kata Aura yang tak tega melihat Senja bergetar dalam pelukan Langit.

LANGSA (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang