~happy reading~
...
~warning typo~
...
Sore pun tiba terlihat Senja terbangun dari tidurnya, sedikit terkejut kala melihat Langit tidur dengan memeluknya dengan posesif.
"Bentar, gue tidur berapa jam anjir" Monolognya terkejut saat melihat jam yang menunjukkan pukul 17.00 WIB.
Senja beranjak dari kasur dan memutuskan untuk membersihkan badannya, baru saja membuka pintu kamar mandi terdengar suara rengekkan seseorang yang sudah dipastikan adalah Langit.
"Enjaa~"
"Eh, kenapa Langit?" Tanya Senja menghampiri Langit setelahnya meletakkan punggung tangannya guna mengecek suhu badan Langit.
"Udah lumayan, ko bangun?" Tanya nya lembut.
"Enja ngga disini" Katanya dengan menepuk kasur disebelahnya.
"Aku mau mandi makanya ngga di samping Langit"
"Ikutt~" Katanya mendayu.
"Heh! ngga, ngga boleh"
"Kenapa? kan udah sah jadi boleh-boleh aja" Katanya dengan menaik turunkan alisnya.
"Ngga ya, pokoknya kamu tunggu disini aja nanti kalo aku udah selesai baru gantian kamu yang mandi" Saran Senja yang hanya di angguki Langit dengan lemah.
"Jangan letoy gitu deh, kamu laki kan?" Kata Senja dengan menepuk lengan Langit.
"Ya iya lah"
"Nah ya udah" Jawab Senja ketus setelahnya pergi menuju kamar mandi guna membersihkan dirinya.
15 menit berlalu namun Senja belum juga keluar dari kamar mandi membuat Langit berdecak kesal tentunya, Langit pun mulai menggedor-gedor pintu kamar mandi guna memanggil Senja.
Tok Tok Tok
"Enjaaa!!, lama bangett" Kesal Langit.
"Ck, sabar ih bentar lagi"
"Buruan!!"
"SENJAA!!" Teriak Langit lagi namun tak di hiraukan Senja.
"Enjaa, lama bang-"
"SABAR LANGIT"
Ceklek
Baru saja Senja teriak dan saat itulah pintu terbuka dan memperlihatkan Senja yang keluar dengan menggunakan handuk untuk menutupi badannya, sedikit terkejut Langit melihat Senja yang keluar hanya menggunakan handuk.
"E-nja?"
"APA? bawel banget sih kamu!" Kesal Senja setelahnya mengambil baju dan menggunakannya di dalam kamar mandi.
"Mandi sana, aku mau turun dulu" Kata Senja setelah keluar dari kamar mandi.
Langit pun hanya diam setelahnya masuk kamar mandi namun dengan cepat Langit menghampiri Senja yang baru saja mau keluar kamar.
"Bajunya nja, kan aku ngga bawa baju?"
"Nanti aku ambilin, kamu mandi aja sayang" Kata Senja dengan menangkup wajah Langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGSA (on going)
Novela Juvenil"Kenapa dari sekian banyak nya lelaki, kenapa harus elo yang jadi suami gue, udah gitu sama-sama bisa lihat hantu pula, kan serem." - Naomi Senja Putri. Naomi Senja Putri, gadis cantik yang sialnya di kenal gadis gila karena tingkahnya yang sering...
