"Kenapa dari sekian banyak nya lelaki, kenapa harus elo yang jadi suami gue, udah gitu sama-sama bisa lihat hantu pula, kan serem."
- Naomi Senja Putri.
Naomi Senja Putri, gadis cantik yang sialnya di kenal gadis gila karena tingkahnya yang sering...
Seminggu berlalu dan semenjak itu Senja dan Langit semakin akrab bahkan keduanya selalu bermesraan layaknya suami istri, bahkan disaat ada teman dan keluarga mereka masih saja saling menempel tidak memperdulikan keadaan sekitar.
"Nempel mulu perasaan dari tadi" Ketus Angga membuat Senja menjulurkan lidahnya mengejek.
Mereka memang sedang ada di markas Langit karena kebetulan Langit dan teman-temannya tengah bersih-bersih dan sedikit merenovasi, kegiatan itu memang sudah di lakukan setiap 1 bulan sekali.
"Ngapain bawa dia?" Bisik Panji.
Rey mengkeryit melihat Panji yang terlihat sangat tidak suka jika ada Senja di markas bahkan tak jarang Panji terang-terangan menyindir Senja di hadapan Langit.
"Katanya sih kasian, kemarin bilangnya Langit mau ngajak jalan tapi ngga jadi karena disuruh ke sini kan"
"Tapi bisa aja kali ngga usah bawa sini, cewek Lo aja jarang kesini lah dia kesini mulu" Cetus Panji yang di angguki Johan.
Mereka terlalu asik sampai tak sadar jika Senja tengah berdiri di belakang mereka, Senja hanya diam dan setelahnya pergi guna membalas telfon yang entah dari siapa.
Senja melihat ponselnya yang ternyata telfon dari Kayla dengan pelan dia pun mengangkat nya.
📞~
"Hal-"
"Nja Lo bisa kesini ngga ada problem" Potong Kayla dari sebrang sana, bahkan sedikit terdengar suara Kayla yang panik.
"Problem apaan?"
"Nanti gue jelasin, yang jelas lo kesini buruan"
"Ya udah bentar"
Sambungan telfon pun terputus,dengan buru-buru Senja menghampiri Langit yang tengah mengobrol dengan Marvel. "Langit, aku mau pergi boleh?"
"Kemana, aku belum selesai mungkin bentar lagi"
"Sama Kayla, kalo udah selesai kamu langsung pulang aja nanti aku juga langsung pulang"
"Naik apa kamu?"
"Taksi, lagian deket ko di cafe depan itu lho, boleh ya" Kata Senja dengan menggoyang-goyang kan tangan Langit.
"Ya udah hati-hati nanti langsung pulang"
"Ayay kapten" Katanya dengan hormat setelahnya berpamitan dengan Langit dan beberapa teman Langit.
Setelah melihat adegan suami istri itu berpamitan Marvel memberikan ponselnya guna memperlihatkan beberapa pesan dari Tiger, Langit mengkeryit kala membaca pesan dari Tiger.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.