~happy reading~
...warning banyak typo!!!
...Dua minggu berlalu dan semenjak hari itu kondisi Senja tak pernah berubah bahkan bisa di bilang Senja belum juga terbangun dari koma nya membuat semua orang tentunya khawatir.
Ceklek
"Hai Senja, apa kabar?" Sapa Aura.
"Hai Nja kita dateng lagi" Kata Kayla, duduk di kursi yang memang sudah di sediakan disana.
"Sorry ya kita ke sininya agak kemaleman tadi ke markas dulu soalnya markas kemarin lagi dapet teror Nja, mungkin kalo lo disana pasti udah selesai dari kemarin" Jelas Kayla.
"Tapi tenang Nja kita bisa ko ngurusnya walaupun agak terlambat dikit hehe" Kekeh Aura.
"By the way dari lo masuk rumah sakit kayaknya kita belum minta maaf deh, iya kan Ra"
"He'em, sorry ya Nja kita nggk mikirin perasaan lo, kemarin gue terbawa emosi sampai bikin lo sakit hati pasti, sorry ya Nja kalo omongan kita bikin lo sampai gini" Kata Aura sendu, mengusap tangan Senja yang tidak terkena infus.
"Gue juga Nja, sorry ya kemarin gue ngomong kasar sama lo bahkan omongan lo ada bener nya tapi gue malah ngebentak lo yang bahkan jarang gue bentak, sorry ya Nja pasti kalo gue nggk bilang gitu lo nggk akan seperti ini" Kata Kayla, bahkan tanpa sadar Kayla menitihkan air matanya.
Tak jauh beda Aura pun sama dia menangis dengan diam, keduanya menangis dengan menggenggam tangan Senja.
Suara isak tangis terdengar di ruangan yang memang sunyi itu, Kayla dan Aura terus menangis dalam diam sampai membuat keduanya susah bernafas.
"Huft, duh jadi melow nih kita" Kata Aura menghapus air matanya yang masih saja terjun bebas.
"Haha, iya nih jarang banget gue nangisin lo Nja" Sambung Kayla dengan tawanya.
"Senja, tidur Lo lama banget sih tumben" Kata Aura, mengusap lembut tangan sang teman.
"Iya nih dah 2 minggu aja lo ngga bangun Nja, padahal kita dah nyiapin hadiah buat lo karena lo masih bertahan sampai sekarang" Sambung Kayla tersenyum kecil.
Ceklek
Suara pintu terdengar dibuka dengan perlahan, Kayla dan Aura dengan refleks menengok ke arah pintu guna melihat siapa yang baru saja masuk namun saat keduanya melihat pintu tak ada seorangpun yang masuk hanya terlihat pintu yang terbuka sedikit.
"Lo tadi denger ada yang buka pintu kan?" Tanya Kayla.
"Denger jelas banget, tapi ko nggk ada" Jawab Aura dengan melihat ke arah pintu setelah menatap Kayla.
"Jangan-jangan-"
"Angin mungkin" Potong Aura dengan cepat.
Kayla terdiam setelahnya berjalan menuju pintu, sebelum menutup pintu Kayla melihat di luar barangkali memang ada orang jahil yang ingin mengerjai mereka, namun saat Kayla melihat sekeliling tak ada satu orangpun di lorong itu, cepat-cepat Kayla menutup pintunya berlari menuju Aura yang masih asik mengajak ngobrol Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGSA (on going)
Teen Fiction"Kenapa dari sekian banyak nya lelaki, kenapa harus elo yang jadi suami gue, udah gitu sama-sama bisa lihat hantu pula, kan serem." - Naomi Senja Putri. Naomi Senja Putri, gadis cantik yang sialnya di kenal gadis gila karena tingkahnya yang sering...