00.04

8.9K 375 4
                                    

'Untuk setiap atma dan segala laranya'

.
.
.
.
.
.

(Vote dulu dan komen juga)

Selamat membaca!!!

-----

___________________

Part 4
___________________


"Atas dasar apa lo nuduh gue?". Ucap Sea dengan tatapan remeh.

Zavero geram, ia menarik kerah baju Sea.

"Jangan main-main lo sama gue". Ucap Zavero penuh penekanan. Si kembar yang melihatnya ingin menolong Sea, namun Sea menolaknya.

"Siapa juga yang mau main-main, Zavero?". Ucap Sea, tangannya bergerak untuk menghempaskan tangan Zavero yang dengan berani menarik kerah baju seragamnya, bikin kusut saja.

"Anjing lo!! ". Umpat Zavero, kesal.

"Buta lo!! jelas-jelas gue manusia bukan anjing".

"Lo itu harusnya samperin pacar lo itu dan cek dia baik-baik aja pa engga? bukan malah marah-marah gajelas gini, otak tuh dipakek jan otot aja yang dibanggain".

Setelah mengatakan unek-uneknya, Sea pergi meninggalkan kelas yang sedang ramai, malas meladeni orang seperti Zavero ini. Saat sedang berjalan dengan mulut yang merapalkan semua penghuni kebun binatang untuk mengumpati Zavero, seseorang menabrak nya.

Brukk

"Woy jalan pake mata dong!! ". Sea tak terima jika pantat mulusnya harus mencium lantai seperti ini, kan sakit.

"Jalan ya pake kaki emang lo bisa jalan pake mata?". Balas si penabrak.

Sea melihat laki-laki yang sangat familiar didepanya ini.

"Oh jadi lo yang nabrak gue, pantesan". Ucap Sea.

Setelah bangkit dari keterjatuhannya, Sea menarik tangan si penabrak yang tak lain adalah Rezian untuk mengikutinya.

"Woy pelan-pelan sial-".

Belum sempat melanjutkan perkataannya, Sea memembekap mulut Rezian. Kemudian menariknya kearah belakang sekolah.

"Ngapain lo bawa gue kesini?". Tanya Rezian, pasalnya Sea langsung menariknya tanpa berkata apapun.

"Gapapa gabut doang". Jawab Sea, tanpa beban.

"Kok gue pengen nyakar lo ya?". Ucap Rezian dengan senyum palsu nya.

Mereka lanjut berbincang-bincang disana tanpa memperdulikan seseorang yang sedang mengepalkan tanganya dibalik tembok karena melihat kedekatan mereka berdua.

'Ada hubungan apa lo berdua?!'

Sea dan Rezian membolos pelajaran sampai jam istirahat, malas untuk krmbali kekelas.

Lalitta dan Mora mengernyit heran, tak percaya jika seorang Sea akan membolos. Mengingat Sea merupakan anak teladan dan juga saat ini ada mapel kesukaan gadis itu yang tak lain adalah mapel biologi.

°
°
°
°
°

"Tring tring tring".

Bel istirahat berbunyi, mereka berdua memutuskan untuk mencari keberadaan Sea.

Sementara orang yang tengah dicari sedang berada dikantin bersama dengan Rezian, keduanya tengah mencari tempat duduk.

"Hai Sea". Sapa Jesse, bule gado-gado itu terlihat mengganti warna rambutnya.

Figuran Barbar [ Proses Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang